13. Rawat sampai 20 hari kemudian
Hanya dalam beberapa hari tanaman akan lebih lebat dan lebat.
Setiap tanaman memiliki lebih dari 10-12 batang samping.
14. Lakukan perawatan dengan rutin selama 143 hari lebih sampai tanaman cabai rawit berbuah
Baca juga: Cara Membuat Aglonema Cepat Bertunas, Fokuskan Penyiraman di Sekitar Batang Aglonema
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Kaki Secara Alami - Pakai Bedak Tabur, Semprot Disinfektan Sepatu
Cara perawatan:
Beri sinar matahari
Cabai adalah tanaman yang menyukai panas dan tumbuh dengan baik di daerah yang menerima banyak sinar matahari.
Waktunya, 5-6 jam sinar matahari setiap hari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit yang lebih baik.
Pemupukan
Terus memberi makan tanaman cabai rawit dengan kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dll) setelah 18-20 hari.
Goyangkan tanaman
Cabai dapat diserbuki oleh lebah tetapi gagal melakukan penyerbukan sendiri.
Jadi, goyangkan bunga dengan lembut akan membantu memastikan buahnya terbentuk.
Kamu juga dapat menggandakannya dalam pot yang sama untuk itu.
Menyatukan 3-4 tanaman cabai menghasilkan produksi cabai yang lebih baik dan penurunan tunas yang lebih sedikit.
Cabut rumput yang ikut tumbuh di pot tananam
Hapus atau cabut rumput yang tidak diinginkan dari wadah karena cenderung mencuri ruang dan nutrisi penting dari tanah.
Jangan beri air berlebihan
Pengairan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah besar dan mendorong munculnya berbagai hama, infeksi jamur dan penyakit serta masalah lain.
Siram tanaman cabai dengan air hanya jika tanah terasa kering untuk disentuh.
(*/Suc)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Menanam Cabai Rawit untuk Pemula"