Berita Nasional

Kompol Yuni Purwanti Sering Bertransaksi Dengan Bandar Narkoba, Ditangkap Bersama 11 Anak Buahnya

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompol Yuni Purwanti. Kompol Yuni Purwanti Sering Bertransaksi Dengan Bandar Narkoba, Ditangkap Bersama 11 Anak Buahnya

Kompol Yuni Purwanti Sering Bertransaksi Dengan Bandar Narkoba, Kini Ditahan Kasus Narkoba 

TRIBUNJAMBI.COM - Sepak terjang Kompol Yuni Purwanti dikenal dalam mengungkap kasus narkoba kelas kakap.

Namun, justru Kompol Yuni Purwanti tersandung kasus narkoba saat di puncak karirnya.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini ditahan kasus penyalahgunaan narkoba.

Kompol Yuni Purwanti menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kota Bandung.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan salah satu polisi yang berprestasi.

Baca juga: Update Kompol Yuni Purwanti Diduga Terjerat Narkoba, Kompolnas: Memang Banyak Gogaan, Jangan Lengah

Warga Kuningan Mendadak Jadi Miliarder, Terima Rp 134 M Dari Proyek Waduk, Beli 300 Mobil dan Motor

2 Anggota Polisi Ditahan di Polda Maluku, Terlibat Penjualan Senjata Api ke KKB, Berawal Dari Ini

Sepanjang kariernya, kerap mengungkap kasus-kasus terkait narkoba.

Selama menjabat Kasat Narkoba di Polres Bogor, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang saat itu masih berpangkat AKP telah menorehkan prestasi yang cukup baik.

Sepanjang 2015, Kompol Yuni Purwanti mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu-sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.

Sebelum menjabat Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti pernah menjabat sebagai Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Bojongloa Kidul.

Saat masih menjabat Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Yuni Purwanti mengisahkan pengalamannya menangkap sejumlah pengedar termasuk bandar narkoba.

AKP Yuni Purwanti KD terlibat kecelakaan pada Rabu (30/3/2016). (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/IST)

Seperti ketika Kompol Yuni Purwanti masih menjabat Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor

Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 itu kerap bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan," kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Proses penangkapan terhadap pengedar dan bandar narkoba pun diceritakan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tak serta merta terus berjalan mulus.

Kompol Yuni Purwanti pernah sampai berkelahi dengan bandar narkoba, bahkan sampai gontok-gontokan hingga akhirnya dia terpelanting masuk ke dalam saluran air atau got.

"Sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.

Diusung PKB dan Nasdem, Ridwan Kamil Malah Dikabarkan Merapat ke Golkar, Nurul Arifin Bilang Ini

Ayah Nissa Sabyan Nekat Bersumpah Anaknya Tak Selingkuh, Padahal Ayus Sudah Ngaku: Masya Allah!

Pesawat LearJet 45 milik Angkatan Udara Kecelakaan Usai Lepas Landas, 6 Personel Militer Tewas

Lewat penampilannya yang nyentrik, membuat Kompol Yuni Purwanti tidak mudah dikenali. Dia bahkan kerap mengecoh bandar narkoba agar mereka percaya dan mau bertransaksi barang haram itu dengannya.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu Converse," kata Kompol Yuni Purwanti.

Kini, Kompol Yuni Purwanti dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri karena kasus yang menjeratnya.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kemudian dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Jabar.

Ini dilakukan untuk mempermudah petugas dalam melakukan pemeriksaan.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sejatiya sudah cukup dikenal publik sebelum ditangkap lantaran menggelar pesta sabu bersama 11 anak buahnya.

Kronologi terungkapnya dugaan penyalahgunaan narkoba Kompol Yuni Purwanti. (ist)

Pasalnya, wajah Kompol Yuni Purwanti sudah beberapa kali nongol di sebuah program televisi nasional yang khusus menayangkan prestasi dan kagiatan anggota Polri se-Indonesia.

Namanya makin melejit dikenal publik setelah ia ditangkap Propam Polda Jabar. Penangkapannya menjadi kabar yang cukup mengejutkan.

Pasalnya, sebagai Polwan, Kompol Yuni Purwanti tercatat mampu membuktikan kiprahnya yang tak main-main dalam urusan pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti yang cukup besar.

Penangkapan Kompol Yuni Purwanti dan 11 anak buahnya itu diawali adanya pengaduan masyarakat yang diterima Bareskirm Polri yang kemudian ditindaklanjuti Propam Polda Jabar.

Berdasarkan penyelidikan dan pendalaman, didapati 12 anggota Polri yang pesta sabu. Salah satu dari 12 orang tersebut adalah Kompol Yuni.

FAKTA TERBARU Kampung Miliarder Tuban : Bos Pertamina Rosneft Warga Terancam Jatuh Miskin, Ada Apa?

Adegan Amanda Manopo dengan Arya Saloka di Lift Disorot, Inul Daratista Singgung Al di Ikatan Cinta

Baca juga: Ramalan Shio Senin 22 Februari 2021 - Shio Kelinci Bekerja Untuk Hidup Bukan Sebaliknya

Sebelum menjabat Kapolsek Astana Anyar Kota Bandung, Kompol telah malang melintang dalam pemberantasan narkoba.

Ia mengawali karis kepolisian sebagai anggota Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.

Kompol Yuni juga sempat berkiprah dalam posisi penting di lingkungan Polda Jabar dan kariernya terus menanjak.

Pada 2016, Yuni dipercaya menjadi Kasat Narkoba Polres Bogor Kota dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Selama mengemban jabatan itu, Yuni beberapa kali membongkar kasus narkotika, psikotropika, dan obat terlarang narkoba dengan barang bukti cukup besar.

Ketika menjabat sebagai Kanit 3 Subdit 2 Direktorat Narkoba Polda Jabar, ia juga membongkar peredaran kokain di Bogor.

Kompol Yuni Purwani sudah tiga kali menjabat Kapolsek. Yakni, Kapolsek Bojong Kidul, Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Astanaanyar.

Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar yang diamankan Propam Polri karena penyalahgunaan narkoba (Kolase/Tribun Jambi)

Penangkapan terhadap belasan anggota Polri dari Polsek Astana Anyar itu dilakukan karena mereka diduga telah menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Terkait kasus tersebut, Mabes Polri belum memutuskan soal sanksi atau hukuman yang akan diberikan kepada Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan belasan anggota polisi lainnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, pihak internal Polri masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada mereka yang telah ditangkap.

Dia masih belum memberikan penjelasan ihwal kemungkinan 12 anggota polisi yang tertangkap itu diberikan sanksi maskimal seperti hukuman mati.

Diketahui, wacana sanksi hukuman mati kepada personel Polri yang terlibat kasus narkoba merupakan kebijakan yang pernah disampaikan oleh mantan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Baca juga: Menantu Masuk Kamar Mertua Tengah Malam, Bacok Korban Membabi Buta Lalu Kabur

Baca juga: Ibu Mertua Dibuat Menantunya Tak Berdaya Tengah Malam,Anak Korban Curiga Dengar Suara Ini di Kamar

Baca juga: Barbie Kumalasari remehkan Kemampuan Akting Amanda Manopo, Reaksi Inul Daratista: Andin Idola Gue!

Namun, sebelum Mabes Polri menerapkan kemungkinan sanksi tersebut, kata Irjen Argo Yuwono, penyidik harus terlebih dahulu mendalami kasus narkoba yang melibatkan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan anak buahnya.

"Kita harus melihat fakta hukum di lapangan dari kasus tersebut. Apakah hanya pemakai, apakah ikut-ikutan, apakah pengedar. Semua perlu pendalaman oleh penyidik," kata Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Irjen Argo Yuwono menjelaskan, proses pemeriksaan terhadap Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 oknum anggota Polsek Astana Anyar masih terus berlangsung.

Termasuk, soal adanya kemungkinan anggota polisi tersebut yang menyalahgunakan jabatannya sebagai personel Polri.

“Masih proses, tunggu saja,” ucap Irjen Argo Yuwono.

Ditanyai soal evaluasi Polri terkait kasus Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, Irjen Argo Yuwono menuturkan, pihaknya telah melakukan pencegahan internal dan memberlakukan sanksi tegas kepada yang bersalah.

Menurutnya, sanksi tegas diperlukan dan diterapkan kepada siapapun anggota Polri yang terbukti bersalah agar bisa membuat efek jera.

“Pencegahan internal dan tindak tegas bagi anggota Polri kalau ada kesalahan,” kata Irjen Argo Yuwono.(*/ tribunmedan.id)

Sumber: Fotokita

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tangkap Bandar Narkoba Sampai Masuk Got, Kompol Yuni Pakai Sabusabu Demi Lupakan Masalah Ini?

Berita Terkini