Hong Kong Mencekam, Dipicu Perselingkuhan di Taiwan Ini, Demo Pecah hingga Berujung Pembunuhan Sadis
TRIBUNJAMBI.COM - Demonstrasi di Hong Kong pecah hanya gara-gara kasus perselingkuhan pasangan yang berlibur di Taiwan.
Demo besar-besaran itu terjadi setelah kedua pasangan tersebut menghebohkan warga setempat.
Perselingkuhan itu berakhir dengan pembunuhan sadis yang akhirnya memicu aksi massa demonstran.
Bagaimana awal ceritanya?
Tepat 3 tahun lalu, pada 17 Februari 2018, pasangan muda Hong Kong Poon Hiu-wing dan Chan Tong-kai berlibur ke Taiwan.
Rekaman CCTV hotel menunjukkan pasangan itu kembali ke kamar mereka dengan koperdan itu terakhir kali wanita bernama Poon Hiu-wing (20) terlihat hidup.
• Norman Kamaru Punya Istri Baru Cantik, Ternyata Bukan Keturunan Orang Sembarangan, Hobinya Buat Syok
• Taipan China Klepek-klepek Terpersona Lihat Wanita Tercantik Dunia Ini, Awas Kaget Aslinya Begini
• Indonesia Melongo Diperas China Jadi Pabrik Listrik, Menteri Luhut Mendadak Cemas Karena Ini
Keesokan paginya, pacarnya Chan Tong-kai (19) membawa koper, bersama dengan barang bawaan lainnya,
keluar ruangan untuk check-out, namun tidak ada tanda-tanda Poon.
Chan kemudian terlihat mendorong koper melalui stasiun kereta bawah tanah Taipei yang sibuk.
Dia terbang kembali ke Hong Kong malam itu, sendirian.
Melansir BBC (23/10/2019), Sebulan kemudian, setelah ayah Poon datang ke Taiwan untuk melaporkan putrinya hilang, tubuhnya ditemukan tersembunyi di semak-semak, sekitar 20 meter dari jalur tepi sungai yang populer di kota tetangga, New Taipei City.
"Ada bau busuk, tapi tidak ada yang mengira akan ada mayat di sana," kata Chou, warga lama setempat.
"Kadang-kadang sebanyak 10.000 ikan mati mengapung di sungai di sini dan baunya tidak enak, jadi semua orang mengira itu hanya bau ikan mati."
Menurut dokumen Pengadilan Tinggi Hong Kong tentang kasus ini, Poon sedang hamil lima minggu ketika, pada bulan Desember,