Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mengeluarkan larangan masuk warga negara dari 20 negara termasuk Indonesia untuk menekan potensi peningkatan kasus infeksi Covid-19 di wilayah negara kerajaan itu.
Berdasarkan data terakhir yang dimiliki Kementerian Kesehatan Arab Saudi, pada Jumat (5/2/2021), dilaporkan ada 327 kasus baru selama 24 jam terakhir.
Paling banyak, kasus dilaporkan terjadi di wilayah Riyadh, wilayah timur negara itu, dan Makka, mengutip Saudi Gazette, Jumat (5/2/2021).
Sementara untuk kasus kematian dilaporkan ada 3 kasus, dan kesembuhan ada 257 kasus.
3. Korea Utara
Korea Utara meski tidak melaporkan adanya satu pun kasus Covid-19 di wilayahnya kepada WHO, diperkirakan akan menerima 2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Oxford/AstraZeneca melalui program Covax.
Sebelumnya pada Juli tahun lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memuji negaranya dengan klaim berhasil mencegah masuknya virus corona ke wilayahnya sehingga kondisi nasional tetap stabil.
Namun melansir Sky News, Jumat (5/2/2021), klaim bebas kasus yang diutarakan oleh negara komunis itu diragukan oleh dunia internasional, mengingat reputasi Korea Utara yang selama ini dikenal sangat negara tertutup dengan dunia luar.
Penutupan ketat yang mereka terapkan juga dinilai memperparah kondisi perekonomian negara tersebut.
4. Inggris
Setelah menerapkan kuncian ketat hampir sebulan lamanya, kasus infeksi Covid-19 di seluruh wilayah Inggris dinyatakan menurun.
Hal ini berdasarkan data dari Kantor Statistik Nasional (ONS). Tidak hanya di wilayah Inggris saja, tapi penurunan kasus ini juga dilaporkan terjadi di Irlandia Utara dan Skotlandia, mengutip BBC, Jumat (5/2/2021).
Akan tetapi, para ahli memperingatkan bahwa tingkat infeksi masih tetap tinggi.
Diperkirakan, 1:165 orang di Inggris dan Irlandia Utara terinfeksi virus corona.
Di Wales, perbandingannya adalah 1:70, dan di Skotlandia 1:115.