Moeldoko Tak Bisa Lagi Mengelak! Andi Mallarangeng Bongkar Bukti Penggulingan AHY, Ada Iming-iming?

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Mallarangeng bongkar bukti keterlibatan Moeldoko dalam upaya penggulingan Partai Demokrat.

Moeldoko Tak Bisa Lagi Mengelak! Andi Mallarangeng Bongkar Bukti Penggulingan AHY, Ada Iming-iming?

TRIBUNJAMBI.COM - Isu penggulingan Agus Harimurti Yudhoyono dari Ketua Umum Partai Demokrat terus bergulir dan membuat suhu politik di Indonesia memanas.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut sebagai aktor yang terlibat dalam upaya penggulingan Partai Demokrat.

Andi Mallarangeng pun angkat bicara dan membongkar semua bukti keterlibatan Moeldoko.

Andi Mallarangeng menyebut Moeldoko secara aktif menghadiri pertemuan dengan sejumlah kader Demokrat untuk membahas penggulingan partai.

Moeldoko bahkan disebut memberi iming-iming agar kader yang diundang mau hadir.

"Itu yang datang karena diiming-imingi penyaluran bantuan bencana dan Covid, termasuk juga krisis ekonomi, dan lain sebagainya," ungkap Andi Mallarangeng.

Presiden Dituduh! Andi Mallarangeng Curiga Jokowi Tahu Rencana Kudeta Ketum Demokrat, Begini Katanya

Mundur dari Demokrat Gegara AHY, Ferdinand Kini Bongkar Soal Kudeta Moeldoko, Begini Sebenarnya

Ambyar! Bayaran Mahal Abu Janda jadi Influencer Jokowi Dibongkar, Roy Suryo: Pakai Uang Rakyat!

"Sampai di sini Pak Moeldoko bicaranya tentang KLB ( Kongres Luar Biasa) dan siap-siap mengambil alih ketua Partai Demokrat untuk tujuan calon presiden 2024," lanjutnya.

Menanggapi pernyataan Andi Mallarangeng, Politikus PDIP Ruhut Sitompul menilai ucapannya sebagai halusinasi (halu).

Andi Mallarangeng bongkar bukti keterlibatan Moeldoko dalam upaya penggulingan Partai Demokrat. (KOMPAS/ALIF ICHWAN)

Ia menyebut tidak benar jika Jokowi dan Moeldoko ikut campur dalam urusan Demokrat.

"Saya yang pernah di Partai Demokrat sedih melihat kader-kader termasuk Pak Andi Mallarangeng ini rada halu," komentar Ruhut Sitompul.

"Saya rasa enggak benar itu semua," lanjut dia.

Ruhut mengatakan Jokowi saat ini sudah cukup disibukkan dengan masalah Covid-19, sehingga tidak mungkin ikut campur dalam politik internal partai manapun.

Ia lalu meminta Andi Mallarangeng mempertimbangkan kembali tuduhan terhadap Moeldoko.

"Tolong, apalagi Andi seorang doktor ahli mengenai politik. Beda kudeta dengan KLB," kata eks kader Demokrat ini.

Halaman
123

Berita Terkini