Sementara itu, apabila tidak tersegmen, content creator gaming akan sulit mengalami penurunan penonton secara drastis.
Channel akan cenderung stagnan karena banyaknya game yang dimainkan.
Namun, di saat yang bersamaan, untuk mendapat massa penonton yang besar pun akan sama sulitnya.
Tentukan Tipe Content Creator Gaming yang Diinginkan
Tips kedua, para calon content creator gaming ini harus menentukan ingin jadi sosok yang seperti apa.
Ari mengatakan ada beberapa sosok content creator gaming yang bisa jadi pilihan.
Pertama, content creators gaming dengan sosok sebagai Pro Player.
"Ini orang-orang yang punya kapasitas main game-nya bagus atau bahkan dari Pro Player itu mau langsung terjun ke gaming influencer," ungkap Ari.
• Nekat Curi 3 Karung Beras Seorang Laki-laki di Kota Jambi Nyaris Babak Belur Dihajar Massa
Content creator gaming dengan sosok ini akan punya jumlah penonton yang banyak apabila pemainan yang ditunjukan semakin bagus.
Kedua, content creator gaming dengan sosok sebagai sultan. Content creator gaming sultan ini lebih ke arah pengemasan konten yang membutuhkan pundi-pundi lebih.
"Misalkan ada update baru, dia langsung top up di Shopee, banyak sampai Rp50 juta," kata Ari.
Berikutnya, ada content creator gaming bocoran update. Tipe ini, lebih fokus kepada memberi informasi-informasi baru dalam game secara cepat.
"Semakin cepat kita upload content-nya, semakin bagus viewrship-nya karena kira bersaing dengan content creator lain," jelas Ari.
Terakhir, tipe content creator gaming casual. Tipe yang satu ini, lebih menonjolkan sisi entertainig dalam konten yang dibuat.
"Kalo yang casual ini kita lebih bikinnya yang lucu-lucu, lebih bikin kaya nge-prank di dalam game, bikin jokes-jokes yang lucu," ungkapnya.