Heboh Video Anak Teriak-teriak Minta Tolong, Terjebak dalam Rumahnya yang Runtuh Akibat Gempa Mamuju
TRIBUNJAMBI.COM-Publik dihebohkan dengan video viral seorang anak terjebak dalam rumahnya yang runtuh saat gempa di Sulawesi Barat.
Gempa 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Mamuju, Sulawesi Barat, menjadi viral, Jumat (15/1/2021).
Menurut Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmajaya mengaku, pihaknya sudah mengetahui video itu dan tengah memastikan kondisi sebenarnya.
"Kebetulan tiga tim yang kami turunkan ke lapangan sampai sekarang masih belum bisa komunikasi," kata Saidar dalam tayangan Kompas TV, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Digoyang 7 Detik Kantor Gubernur Sulbar Langsung Runtuh, Foto-foto Gempa M 6,2 di Majene dan Mamuju
Baca juga: Jokowi Diprotes Habis-habisan Netizen, Banjir di Kalsel Tak Disebut Kalsel Juga Indonesia Pak!
Baca juga: Edhy Prabowo Mau Nangis, KPK Kembali Sita Aset Ratusan Juta, Ada Tas Louis Vuitton dan Hermes
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Syamsu Ridwan, pihaknya juga masih mencari keberadaan anak yang ada di dalam video tersebut.
Namun, dari informasi yang diperoleh aparat kepolisian, korban telah berhasil dievakuasi.
"Kami masih mencari. Nama C (korban) yang disebut di video itu tidak ada (dalam korban jiwa). Mudah-mudahan dia termasuk yang selamat lah," kata Syamsu kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat malam.
Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah akun bernama rinaldi_ni itu, tampak seorang anak kecil terjebak reruntuhan bangunan rumahnya.
Kondisi anak itu tampak lemas dan berusaha meminta tolong kepada warga.
Korban juga sempat meminta air minum karena kehausan sembari mengatakan ada anak lain yang juga ikut terjebak dalam reruntuhan bangunan tersebut.
Baca juga: Viral Wanita Ini Lari Selamatkan Diri Malah Tertabrak Motor, Gempa Hancurkan Kantor Gubernur Sulbar
Dilansir dari Tribunnews, video tersebut diduga direkam oleh warga di Jalan KS Tubun III, Mamuju, Sulawesi Barat.
Sejumlah warga tampak menenangkan Angel untuk bersabar karena terbatasnya alat untuk mengevakuasi.
"Sudah empat orang yang kelihatan, tapi susah diangkut," kata warga menambahkan.