5 Keistimewaan Syekh Ali Jaber, Satu Diantaranya Diusia 13 Tahun Sudah Menjadi Imam Mesjid

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Sebelumnya ulama asal Madinah itu sempat dirawat intensif setelah positif Covid-19.

TRIBUNJAMBI.COM - Ulama kharismatik Syekh Ali Jaber meninggal, Kamis (14/1/2021) sekira pukul 08.30 wita.

Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.

Pendakwah terkenal ini dibawa ke rumah sakit setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sahabat almarhum, Ustaz Yusuf Mansur, menyebutkan bahwa Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Perdana di Provinsi Jambi Berjalan Lancar, Sekda Ungkap Ini Usai Disuntik

Baca juga: Kenangan Fadli Zon Bersama Syekh Ali Jaber, 4 Jam Bercerita Tentang Sejarah

Baca juga: Polemik Pasar Parit 1 Kuala Tungkal, Pengelola Sebut Gedung Baru Tidak Layak

Kabar itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur melalui akun resmi Instagram-nya @yusufmansurnew.

Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya mengonfirmasi kabar duka ini.

"Syekh Ali Jaber meninggal dalam usia 44 tahun di ruang ICU RS Yarsi Cempaka Putih setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Elly, Kamis (14/1/2021),

Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil.

Namun, takdir berkata lain.

Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Ia juga mendoakan agar Syekh Ali Jaber husnul khatimah.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Insyaallah syahid," katanya.

Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19. Sempat pakai alat bantu pernapasan.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia mengaku sempat mengalami demam dan bantuk.

Halaman
123

Berita Terkini