Sebagai seorang publik figur, Gisella Anastasia menyadari bahwa apa yang ia lakukan telah mengecewakan banyak pihak.
Namun, Gisel menegaskan jika video tersebut adalah bagian dari masa lalunya.
Sembari menghela nafas, Gisel meminta maaf dengan tulus di depan awak media.
"Saya menyadari sebagai seorang manusia, bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar,
Namun apabila saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orangtua, yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan,
Sekali lagi saya memohon maaf dengan kerendahan hati saya,
Ketahuilah apa yang terjadi dan apa yang dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya, dan bukan dari kehidupan yang baru sekarang ini," papar Gisel.
Lebih lanjut, Gisella Anastasia berharap jika permintaan maafnya kali ini dapat diterima oleh Tuhan serta semua pihak termasuk keluarga dari Gading Marten dan Wijin.
"Saya beharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak.
Terutama yang saya kasihi kedua orangtua saya, seluruh keluarga besar, anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga
Terutama buat saya, adanya pengampunan dari Tuhan saya, Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya,," ungkapnya.
Tak lupa, Gisella Anastasia juga merasa bersyukur lantaran ia masih terus berada di lingkungan yang tak menghakimi dan terus mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya.
"Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur buat keberadaan mereka semua dalam kehidupan saya, yang ada dan selalu mendoakan, mendukung dan tetap memutuskan untuk mengasihi dan tidak menghakimi saya selama proses ini," kata Gisel.
Kekasih Wijin berharap agar sang putri tak menerima dampak psikologis di masa depan dan ia dapat memulai hidup dengan lebih baik.
Suara Gisel bergetar seolah menahan tangis saat mengucapkan harapannya.