Sehingga, kata Bima, tim forensik rumah sakit yang didesak pihak keluarga salah mengambil jenazah.
"Kenapa ini terjadi ( jenazah tertukar), karena saat tim forensik datang untuk mengambil jenazah yang dimaksud, tidak ada petugas yang jaga di ruangan itu, sehingga mengambil jenazah orang lain," tutur Bima.
Bima menyampaikan, atas peristiwa itu, pihak RSUD Kota Bogor sudah meminta maaf kepada pihak keluarga yang bersangkutan.
Bima meminta kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Solusinya adalah tidak memberikan ruang kosong ketika bertugas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenazah Pasien Covid Nyaris Tertukar: Kemarahan Pihak Keluarga hingga Permohonan Maaf RSUD Bogor.