Era Kendaraan Listrik? Erick Thohir Sebut Ongkos Jakarta-Bali Cuma Rp 200 Ribu Pakai Mobil Listrik

Editor: Fitri Amalia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erick Thohir

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, hingga kini PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan, dan 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra.

“Era kendaraan listrik telah tiba, dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan seperti SPKLU akan kami siapkan,“ ucap Zulkifli.

Untuk menunjang penggunaan mobil listrik di Tol Trans Jawa, saat ini PLN telah memiliki SPKLU di 4 rest area Tol Trans Jawa.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah telah merancang pemberian insentif dalam penerapan mobil listrik bagi masyarakat.

Dengan insentif ini, maka harga mobil listrik bisa lebih terjangkau, sehingga masyarakat dapat membelinya.

“Banyak hal yang diberikan, dari pembebasan atau fasilitas,” kata Airlangga Hartarto, Sabtu (10/8/2019).

"Nah, salah satunya melalui PP Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah."

"Nanti PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) untuk mobil listrik, nol,” imbuhnya.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto saat menghadiri Kongres Indonesian Diaspora Network (IDN) Global di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, bersama Kapolresta Jambi mencoba mobil listrik buatan PLN, Senin (3/12). (Tribun Jambi/Tommy Kurniawan)

Hingga kini, kata dia, pemerintah telah merevisi PP tersebut mengenai pengenaan PPnBM bagi mobil listrik berkategori mewah menjadi nol.

“Pemberian insentif ini sama halnya seperti negara lain."

"Kalau di China mereka memberi subsidi Rp 133 juta. Kemudian mereka bebaskan juga PPN dan registrasi," beber Airlangga Hartarto.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto berharap pelaksanaan dari mobil listrik bisa terlihat pada 2022 mendatang.

Dengan demikian, konversi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke tenaga listrik yang diusulkan Presiden, bisa dirasakan masyarakat.

Sebelumnya, Jokowi ternyata sudah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan pengembangan kendaraan bermotor listrik.

Halaman
1234

Berita Terkini