Berita Nasional

Bukan Sosok Sembarangan, Djoko Suyanto, Eks Panglima TNI yang Telah Rawat 16 Orang Positif Covid-19

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djoko Suyanto.

Ia kemudian berturut-turut menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 14, Komandan Lanud Iswahyudi, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional, Komandan Komando Pendidikan TNI-AU, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, dan kemudian Kepala Staf TNI-AU sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI.

Selama berada di Skadud 14, itulah Djoko menjadi salah satu penerbang pesawat tempurnya dengan call sign “Beetle” dan “Thunder-35.”

Berikut riwayat pendidikannya:

- AKABRI Akademi Angkatan Udara (1973)

- Sekolah Penerbang XX (1975) - Lulusan Terbaik

- Royal Australian Air Force (RAAF) Flying Instructor Course (Australia) (1980)

- Test Pilot Course (1982)

- Sekolah Komando dan Kesatuan TNI AU (Sekkau) (1982)

- US Air Force F-5 Fighter Weapon Instructor School, Pangkalan Udara Nellis, Las Vegas, Nevada (1983)

- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) (1989) - Ketua Senat

- Sarjana FISIP, Universitas Terbuka (1990)

- Australian Joint Services Staff Colleges (1994)

- Suskatjemen Modern Hankam (1997)

- KRA XXXII Lembaga Ketahanan Nasional (1999)

Riwayat Jabatan Militer

Halaman
1234

Berita Terkini