"Ngggak lama mereka sudah bawa Ketua RT di sini, Pak Marki, ke kontrakan ini.
Lalu, nggak lama, banyak polisi pakai seragam Densus pada berdatangan dan dobrak pintu kontrakan nomor 6 di atas pakai besi.
Mereka di dalam ada satu jam. Setelah itu sebagian polisi Densus itu pada turun dan bilang ke saya supaya tutup warung, katanya berbahaya. Saya tanya kasus apa, dia bilang kasus narkoba," ujarnya.
Baca juga: Pistol Profesor Intelijen Melorot ke Dalam Celana, Pertarungan Kopassus di Gubuk Musuh