Sambil Menangis Berlarian Siswa SDN 175 Telanaipura Jambi Amankan Buku, Sekolah Dilalap Api

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suci Wulandari (11), siswa kelas 6 SDN 175/IV, Telanaipura ini menangis melihat tempatnya bersekolah rata dengan tanah.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah siswa SDN 175/IV, Telanaipura, di Jalan Raja Yamin, RT 01, Lorong Bungo Tanjung, Telanaipura, Kota Jambi, tidak kuasa menahan tangis.

Mereka mendapati gedung sekolahnya dilalap si jago merah, Jumat (18/12/2020) pagi.

Sambil melihat warga dan petugas berjibaku memadamkan api, para siswa yang tinggal tidak jauh dari sekolah terduduk, terdiam.

Suci Wulandari (11), siswa kelas 6 SDN 175/IV, Telanaipura ini menangis melihat tempatnya bersekolah rata dengan tanah. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

Sambil menangis, di sebuah teras rumah tepat disebelah gedung yang terbakar, mereka menyendiri.

Air mata Suci Wulandari (11), siswa kelas 6, mengalir.

Baca juga: BREAKING NEWS SDN 175 di Telanaipura, Kota Jambi Terbakar, Rumah Warga Juga Terbakar

Suara tangis sesenggukan keluar saat melihat tempatnya bersekolah rata dengan tanah.

"Ini sekolah kami, Bang. Sudah terbakar," kata Suci, saat duduk di sebelah buku-buku sekolah yang sempat diselamatkan.

Suci, bersama sejumlah rekan-rekannya sempat membantu mengevakuasi buku-bukanya.

Suci tidak kuasa menahan tangis lantaran buku-buku dan rapor miliknya dan teman-temannya hangus dilalap api.

"Rapor kami bang, nilai kami hilang. Ada disana sama tugas-tugas kami udah hilang," tambah Suci, sembari mengusap air matanya.

Ia mencoba menahan tangis, saat ditemui Tribunjambi.com.

Baca juga: Mobil Water Cannon Polisi Disiagakan, Jelang Demo 1812 di Jakarta Siang Ini, Ada Kawat Duri

Kesedihan itu diungkapkan Suci, lantaran gedung dan fasilitas sekolah tempatnya belajar selama 6 tahun tidak dapat digunakan lagi.

Kata Suci, dia dan teman-temannya khawatir tidak dapat belajar lagi.

Pasalnya, fasilitas seperti komputer milik sekolahnya juga hangus dilalap api.

Suci juga mengaku sempat syok, lantaran pada saat kejadian, guru kelasnya masih berada di dalam sekolah.

Halaman
12

Berita Terkini