Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Proses Pilkada Serentak 2020, baru saja dilakukan. Berbeda dari Pilkada sebelumnya, karena pilkada di tahun ini harus dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19.
Meski demikian, puncak Pilkada yang jatuh hari ini, Rabu (9/12/2020) yakni pemungutan suara terbilang aman dan lancar.
Pengamat Politik Jambi, As'ad Isma menilai, puncak proses demokrasi hari ini terbilang sukses. Hal ini karena tidak adanya benturan antar pendukung dan konflik lainnya.
Baca juga: Update Hasil Hitung Cepat Sementara Pilkada Batanghari, Fadhil-Bakhtiar Unggul 38.77 Persen Suara
Baca juga: LIVE Quick Count Pilkada Solo 2020 dan Medan, Gibran dan Bobby Nasution Disebut Unggul Sementara
Baca juga: Pemkab Sarolangun Gelar Yasin dan Doa Bersama, Usai Terlaksananya Pilkada Jambi
"Proses pilkada hari ini di Jambi sukses ya. Karena tidak ada konflik dan benturan antar pendukung," katanya, Rabu (9/12/2020).
As'ad mengatakan, Jambi yang dinilai rawan konflik Pilkada, pada hari ini membuktikan bahwa berjalan aman dan terkendali.
"Jambi ini kan dikenal rawan konflik ya, tapi alhamdullah hari ini lancar dan sukses," ujarnya.
Terkait adanya pandemi Covid-19, kata As'ad, juga begitu besar mempengaruhi proses Pilkada. Karena menurutnya partisipasi pemilih juga terbilang masih tinggi.
"Kalau kita lihat dari adanya pandemi ini, partisipasi pemilih ya masih cukup tinggi. Jadi walau pun ada Covid-19, kita lihat tetap berjalan lancar," ungkapnya.
"Kita harus mengapresiasi penyelenggara juga, karena ya sudah bekerja maksimal," pungkasnya.