Rocky Gerung mengatakan elite Gerindra bukan hanya dari keluarga Prabowo saja.
Edhy Prabowo juga, kata Rocky Gerung, punya bagian penting dalam Partai Gerindra.
"Elite Gerindra bukan keluarga Prabowo aja, Edhy Prabowo kalau kita ikuti sejarahnya dari awal melekat juga sebagai asisten banyak hal dari Prabowo
dari urusan silat sampai alumni ini alumni itu,
jadi terlihat edhy menempati pos tapi punya sejarah lebih banyak dari Gerindra, bahkan dianggap bagian dari keluarga," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, posisi penting Edhy Prabowo itulah yang membuat Prabowo bereaksi keras.
"Keunikan itu yang menyebakan pak Prabowo bereaksi sangat keras,
jadi soal psikologis dalam diri Prabowo yang menganggap Edhy Prabowo bagian dari keseharian pak Prabowo,
kesannya kenapa anda tidak bisa membaca kepentingan Gerindra, kalau anda mau korupsi jangan bikin gempar di awal-awal," kata Rocky Gerung.
Baca juga: Kenang Momen Bersama, Suara Desahan Syahrini dengan Reino Barack Terekam Saat Hendak Berendam
Baca juga: Ketua KPU Ajak Masyarakat Jadi Relawan
Baca juga: Nasib Pedagang Bakso Keliling di Kota Jambi Usai Ditendang, Mas Nasib: Alhamdulillah Hari Ini Laris
Menurut Rocky Gerung, Prabowo sengaja menyampaikan kemarahannya lewat Hashim Djojohadikusumo.
Pasalnya menurut Rocky Gerung, bila Prabowo bicara langsung soal kasus Edhy Prabowo, emosinya akan meluap-luap.
"Jadi dia diekspresikan dengan meledak-ledak,
pak Hashim, kalau Pak Prabowo yang ngomong mungkin ada meja yang dihentak-hentak jadi viral nannti ,
karena adiknya lebih paham psikologinya kakaknya pak Prabowo," kata Rocky Gerung.
Bantahan Edhy Prabowo