Berita Nasional

Ternyata Prabowo Subianto Marah Besar dengan Edhy Prabowo yang Diciduk KPK: Ia Merasa Dikhianati

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan)

TRIBUNJAMBI.COM - Ditangkapnya Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), ternyata membuat Prabowo Subianto kecewa.

Ketua Umum Partai Gerindra rupanya marah besar soal kasus korupsi yang Edhy Prabowo.

Hal itu diungkapkan oleh sang adik, Hashim Djojohadikusumo.

Menurutnya, saat mendengar kabar bahwa Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benur, Prabowo marah sejadi-jadinya.

Menurut Hashim, Prabowo merasa sangat kecewa dan dikhianati.

Baca juga: Hotman Paris Bakal Lawan KPK? Keponakan Prabowo Minta Bantu Hadapi Tuduhan Kasus Ekspor Benur

Baca juga: Keluarga Prabowo Ketakutan Ikut Terseret Kasus Benih Lobster, Sampai Minta Bantuan Hotman Paris

Baca juga: Reaksi Ruben Onsu Saat Betrand Peto Dihina Anak Pungut, : Udah Gak Ada Ampun Sikat sikat Aja

Menteri KKP Edhy Prabowo bersama Prabowo Subianto. Edhy Prabowo ditangkap KPK, ia pecatan ABRI, dibiayai kuliah oleh Prabowo Subianto (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, ia merasa dikhianati," kata Hasim di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020), dilansir dari TribunJakarta.com.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengucapkan kata-kata yang masih diingat Hashim soal kekecewaannya kepada Edhy Prabowo.

Kata-kata itu berisi ungkapan kekecewaan karena selama ini Prabowo lah yang telah membesarkan Edhy Prabowo.

"Dan terus terang saja, dia bilang ke saya, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," kata Hashim.

"I picked him up from the gutter, and this is what he does to me," sambung Hashim mengungkapkan secara detil apa yang dikatakan Prabowo kala itu.

Merasa Terdzalimi

Hashim Djojohadikusumo memberikan komentar soal tertangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo terkait kasus korupsi izin ekspor benih lobster.

Hashim mengaku dirinya dan sang anak, Rahayu Saraswati, termasuk keluarganya, terzalimi lantaran selama ini dikaitkan dengan kasus korupsi yang menimpa Edhy.

Menurut Hashim, dirinya sudah berkecimpung di bisnis bidang kelautan selama 34 tahun dan tak pernah melakukan korupsi.

"Keluarga kami sudah 34 tahun berbisnis di bidang kelautan. 34 tahun sejak 1986 di bidang budidaya mutiara, PT Bima Sakti Mutiara," kata Hashim dalam konferensi pers di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini