Pilkada di Jambi

SBY, Mantan Presiden Mendukung Penuh Calon No 2, Fachrori Umar-Syafril Nursal

Penulis: Hendri Dunan
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin memastikan langsung kemenangan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi, 9 Desember 2020 mendatang.

Usai kunjungan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini giliran SBY yang memberikan dorongan kepada kandidat nomor 2 tersebut.

Dorongan itu disampaikannya lewat video singkat yang beredar di media sosial sejak, Rabu (2/12) kemarin.

“Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan yang baik untuk menyapa dan menyampaikan pesan serta harapan kepada dua putra terbaik Jambi yang saat ini sedang maju dalam pemilihan gubernur,” ujar SBY.

Presiden Republik Indonesia ke-6 ini menyebutkan, kedua putra terbaik Jambi itu yakni Fachrori Umar sebagai calon gubernur dan yang kedua adalah Syafril Nursal sebagai calon wakil gubernur. 

Baca juga: Daftar Harga HP Iphone Terbaru Hari ini 2 Desember 2020 Lengkap dari Seri 7 hingga Iphone 12 Pro Max

Baca juga: Tidak Sedingin Seperti Aldebaran, Arya Saloka Ternyata Suami Bucin, Tak Bisa Hidup Tanpa Putri Anne

Baca juga: Usai Ketok Palu APBD Jambi 2021, Ketua Dewan Edi Purwanto Minta Dikawal

“Saya bersyukur dan memberikan dukungan penuh kepada kedua tokoh ini untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jambi,” sebutnya.

Dukungan itu, kata SBY, diberikan karena dirinya mengetahui Fachrori Umar maupun Syafril Nursal memiliki integritas kapasitas dan juga kesiapan untuk memimpin Jambi 5 tahun mendatang.

Fachrori Umar saat ini gubernur dan pernah menjadi wakil gubernur, tentu sangat mengerti persoalan yang dihadapi oleh Jambi.

Sedangkan pak Syafril Nursal saya ketahui adalah salah satu jenderal polisi yang cerdas, pernah menjadi kapolda. Dengan demikian keduanya akan siap untuk bersama-sama memajukan Jambi. 

“Saya menyimak apa komitmen program dan kebijakan yang akan dijalankan oleh pak Fachrori dan pak Syafril. Dengan izin Tuhan Insyaallah keduanya nanti akan memimpin Jambi,” katanya.

SBY menyebutkan, dirinya merasa senang karena inti atau prioritas dari program Fachrori-Syafril tiada lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan ekonomi rakyat. 

“Saya suka dan itu benar sekali,” imbuhnya.

Ia berpesan, jika kedunya terpilih untuk segera memimpin secara langsung semua upaya untuk mengatasi covid 19 demi keselamatan dan keamanan masyarakat di Provinsi Jambi.

“Bersamaan dengan itu, untuk tidak lupa memulihkan kembali perekonomian Jambi sebagaimana yang menjadi program inti Jambi Berkah,” sebutnya.

Secara khusus dirinya juga berpesan agar memperhatikan sector perkebunan misalnya karet, kopi dan sawit yang beberapa tahun terakhir ini sedang menurun.

Carilah upaya ikhtiar bersama-sama pemerintah pusat untuk memulihkan kembali perkebunan itu sehingga kesejahteraan rakyat Jambi dapat dijaga dan bahkan terus ditingkatkan. 

“pendek kata, saya mendukung penuh pasangan ini dan saya yakini Insya Allah pada saatnya nanti ketika Allah takdir dan memimpin Jambi, Fachrori dan Syafril akan bisa mengemban tugas membuat Jambi akan makin maju dan makin sejahtera 5 tahun mendatang,” tegasnya.

Di samping itu, SBY mengaku dirinya memiliki banyak kenangan di Jambi, baik ketika menjadi Presiden maupun sebelum menjadi Presiden.

Ia masih ingat di mana bandara Muaro Bungo yang kala itu tingkatkan kapasitasnya pada tahun 2014. 

Baca juga: Kenapa Mahfud MD Tak Hadir di Reuni 212, Padahal Diundang? Ini Daftar Tokoh Besar yang Hadir

Baca juga: Pencairan Dana Desa Tahap Tiga di Sarolangun, Sudah 30 Desa yang Menerima

Baca juga: Klasemen Sementara Liga Champions Hari ini, hingga Tim Lolos Babak 16 Besar, MU vs PSG Nanti Malam

“Dan ada sejumlah hal yang alhamdulillah dapat dilaksanakan oleh pemerintahan yang saya pimpin dulu,” katanya.

SBY juga juga bersyukur karena dirinya bersama- bersama almarhumah ibu Ani Yudhoyono mendapatkan gelar adat. 

“Semua itu merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi dirnya dan almarhumah ibu Ani Yudhoyono,” tukasnya. (Hendri Dunan Naris)

Berita Terkini