Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sebanyak 16 tenaga kesehatan di Batanghari positif Covid-19. Belasan nakes itu dari lima puskesmas di Batanghari.
Dari 18 puskesmas secara keseluruhan, terdapat lima puskesmas di Kabupaten Batanghari, Rabu (2/12/2020) harus menutup pelayanannya sementara.
Adapun beberapa puskesmas yang dinyatakan tutup sementara, yaitu Puskesmas Durian Luncuk, Puskesmas Mersam, Puskesmas Penerokan, Puskesmas Batin XXIV dan Pusekesmas Muara Bulian.
Baca juga: Deteksi Pengguna Narkoba, Personil Damkar Kota Jambi Dites Urine
Baca juga: Kenapa Presiden ILC Dipanggil Kejati NTT, Karni Ilyas Dalam Masalah? Kerugian Negara Capai Rp 3 T
Baca juga: Operasi Yustisi Terus Dilakukan, di Tanjabbar Masih Ada Masyarakat yang Abaikan Protokol Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elfie Yennie, MARS saat dikonfrimasi Tribunjambi.com mengiyahkan hal itu, katanya faktor penyebab dikarenakan ada nakes positif Covid-19 setelah uji swab-PCR.
dr Elfie merinci, Enam nakes di Puskesmas Durian Luncuk, dua nakes di Puskesmas Mersam, empat nakes di Puskesmas Penerokan, dua orang nakes di Muara Bulian.
“Masing-masing dua nakes di Puskesmas Mersam dan Puskesmas Batin XXIV,” kata dr Elfie.
Penutupan puskesmas ini sifatnya sementara, selama tiga hari ke depan, karena semua bagian di puskesmas harus disterilkan dengan penyemprotan disinfektan secara berkala.
Selama penutupan itu, kata dr Elfie warga yang ingin melakukan pelayanan rawat jalan dialihkan ke fasilitas kesehatan dan puskesmas terdekat.
Sementara itu, bagi 16 tenaga kesehatan tersebut mendapatkan perawatan kesehatan di Rumah Sakit Hamba Muara Bulian.
“Sudah ditangani dan saat ini tengah melakukan isolasi, ada di Rumah sakit Hamba Muara Bulian dan ada juga sebagian di Wisma PKK Muara Bulian,” tutupnya.