Martabak Faliel hadir di Kota Jambi Juni 2020 silam. Pandemi corona yang saat itu melanda dunia seakan tidak berpengaruh untuk UMKM kuliner ini.
Falillah Pemilik Martabak Faliel mengatakan dia mendirikan Rumah Makan khas india ini untuk memberdayakan saudara-saudaranya yang dirumahkan.
“Saat itu, adik-adik saya banyak yang dirumahkan. Agar mereka tetap produktif dan memiliki penghasilan saya berinisiatif membuka tempat makan khas India Ini,” ujarnya.
Baca juga: Ramalan Shio Selasa 17 November 2020 - Si Tikus Tertarik Secaa Fisik, Shio Naga Agak Cemburu
Baca juga: Sebentar Lagi Habib Rizieq Diperiksa Mabes Polri, Buntut Pernikahan Najwa Shihab di Tengah Covid-19
Niat mulia Falillah ternyata membuahkan hasil, Martabak Falillah diterima oleh masyarakat.
Menu andalannya martabak telur dalam satu hari bisa terjual sampai 50 porsi.
Sedangkan menu khas Nusantara Sop dan nasi goreng dalam satu hari masing-masing bisa laku sampai 20 porsi.
Secara keseluruhan Falillah mampu menjual 150 porsi dalam sehari. Keberhasilan tempat makan Martabak Faliel hannya estafet dari bisnis sampingannya.
Falillah sendiri sebenarnya sudah dikenal pandai membuat martabak.
Sebelum membuka Martabak Faliel, karyawan satu diantara bank syariah ini sudah banyak mendapatkan pesanan membuat martabak untuk acara hajatan.
Kala itu, masih usaha rumahan dan hanya produksi jika menerima orderan.
Keahlian pria keturunan India ini dalam membuat martabak berasal dari ayahnya. Ayah Falillah menghidupi keluarganya dari berjualan martabak di daerah Roxy Jakarta.
Dari berjualan martabak itulah yang mengantarkan faliel mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jambi.
Dan akhirnya menjadi salah satu karyawan bank terkemuka di Kota Jambi.
Dan keberkahan ilmu yang diturunkan ayahnya yang membuat Falillah dapat berkontribusi untuk keluarga disaat pandemi Corona ini.
Sehingga seluruh keluarganya, yang dirumahkan dapat produktif dan dapat penghasilan.