TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah menganggarkan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp101 miliar.
Hingga saat ini dana anggaran tersebut telah digunakan di sejumlah kebutuhan untuk penanganan Covid-19.
Kepala BPKAD Kabupaten Tanjabbar, Rajiun Sitohang, Kamis (12/11/2020) saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa anggaran dana, pihaknya telah merekap pengeluaran dana Covid Tanjabar 2020 sebesar Rp 101 miliar.
"Untuk penanganan kesehatan sebesar Rp 19,9 miliar setelah perubahan dengan realisasi dari RKUD ke rekening OPD sampai dengan 12 November 2020 sebesar Rp15,4 miliar," ujarnya
Lebih lanjut disampaikannya untuk anggaran Penyediaan Jaringan Pengaman Sosial di anggarkan Rp60,8 setelah perubahan realisasinya sebesar Rp8 miliar.
Baca juga: Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nella Kharisma, 24 Lagu Terbaik 2020 Dilengkapi Video
Baca juga: SOSOK Wanita yang Ingin Dinikahi Rizky Billar, 3 Kriteria Ada di Lesti Kejora, Blak-blakan ke Densu
Baca juga: POSISI Tahi Lalat Adhietya Mukti dan Pemeran Pria Video Syur Mirip Gisel Disorot, Ada Perbedaan?
Sementara itu, untuk Penanganan Dampak Ekonomi dianggarkan sebesar Rp20,4 miliar dengan realisasi anggaran sebesar Rp1,3 miliar
"Ini tentu akan ada update anggaran, kalo untuk peratanggungjawaban nantinya itu di masing-masing OPD," pungkasnya. (tribunjambi/samsul bahri)
Kabar Baik, Puluhan Warga Binaan Lapas Klas IIA Jambi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Sebanyak 22 warga binaan Lapas Klas IIA Jambi, dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kesembuhan diketahui dari hasil uji swab kedua, yang menunjukan hasil negatif.
Dengan kesembuhan ini, jumlah warga binaan yang masih belum diketahui hasilnya menyisakan tiga orang.
Di mana, total yang dinyatakan terpapar beberapa waktu lalu sebanyak 25 orang.
"Untuk warga binaan kita banyak dinyatakan sembuh, setelah hasil uji swab keduanya negatif. Jadi tinggal tiga yang belum," kata Yusran Saad, Jumat (13/11/2020) kepada Tribunjambi.com.
Tiga yang belum diketaui hasil uji swab nya tersebut, menurut Yusran, masih diisolasi dan di pisahkan bersama warga binaan lainnya.
Baca juga: Minta Bayaran Hubungan Intim, Mahasiswi di Indragiri Hulu Tewas Dibunuh Teman Kencan
Baca juga: SOSOK Wanita yang Ingin Dinikahi Rizky Billar, 3 Kriteria Ada di Lesti Kejora, Blak-blakan ke Densu
Baca juga: Mahasiswa Riau yang Bawa 20 KG Sabu Batal Dihukum Mati, MA Ubah Vonis Hukuman Jadi 15 Tahun
Kesembuhan warga binaan yang terpapar Covid-19 ini, tentu menjadi kabar baik Lapas Jambi. Mengingat kapasitas yang sudah penuh, dan sulitnya menerapkan protokol kesehatan di dalamnya.
"Semoga yang tiga ini menyusul sembuh, dan seluruh warga binaan aman dari Covid-19. Tapi tentunya kita tetap terus menerapkan protokol kesehatan di lapas. Baik itu pegawai maupun napi," pungkasnya.
(tribunjambi/hendro sandi)