Naruto Uzumaki sudah menemani para penggemar dalam waktu cukup lama.
Mungkin sejak penggemar pertama mengenal Naruto dari sekolah dasar, hingga duduk di bangku perkuliahan.
Cerita Naruto yang penuh lika-liku, canda tawa, sedih, perjuangan, persahabatan, tidak mungkin harus diakhiri dengan kematian secepat ini kan?
Ceritanya yang menginsipirasi, tekad yang layak kita puji, Naruto berhasil menarik perhatian para penggemar.
Mulai dari Naruto kecil, sampai generasi anak Naruto, Boruto.
Banyak spekulasi kematian Naruto di manga Boruto Chapter 51 yang terbit kemarin.
Keadaan Naruto sangat genting sekali, dimana ia tidak punya pilihan lagi untuk bisa mengalahkan Ishiki.
Sasuke dan Boruto tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Boruto dalam keadaaan tangan patah, begitupun Sasuke yang sudah tidak berdaya.
Naruto berlari dan menendang wajah Ishiki dengan keras.
Saat keadaan terdesak, diperkirakan Naruto tidak akan bisa melawan Ishiki.
Namun Naruto tidak pasrah dengan keadaan.
Baca juga: Kalahkan 890 Peserta, Tim Mahasiswi Unja Menjuarai Lomba Nasional Bussiness Plan Competition
Dengan tekad apinya, ia berkorban nyawa untuk melindungi desa dan orang-orang yang ia sayangi.
Jalan terakhir untuk Naruto mengalahkan Ishiki adalah, menggunakan mode terakhir yang belum pernah Naruto gunakan sebelumnya.
Mode ini merupakan mode Naruto yang jauh lebih dahsyat dari mode-mode sebelumnya.