TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi hari ini Kamis (5/11/2020) bertambah 10 orang, dan sembuh sebanyak 21 orang, Kamis (5/11/2020).
Kini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi berjumlah 1.252 orang, sembuh sebanyak 677 orang, pasien dalam perawatan 551 orang dan meninggal sebanyak 24 orang.
Pasien baru hari ini berasal dari Kabupaten Sarolangun 2 orang, Kota Jambi 2 orang, Tanjabbarat 1 orang, Sungai Penuh 1 orang, Merangin 3 orang, dan Tanjabtimur 1 orang.
Satu diantara pasien baru hari ini merupakan bagian dari klaster Ponpes Al-Hidayah Kota Jambi.
Baca juga: Realisasi Pekerjaan Fisik di Dinas PUPR Provinsi Jambi Baru Capai 64 Persen
Baca juga: Seharian Razia Masker, Tim Operasi Yustisi Sarolangun Temukan 162 Pelanggaran
Baca juga: Bocah 12 Tahun di Sarolangun Terjaring Razia, Tak Pakai Masker, Kendarai Motor Sendiri, Ini Terjadi
Yakni pasien 1248 asal Kabupaten Merangin.
Adapun sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini sebanyak 223 sampel.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ajukan 2,2 Juta Vaksin Covid-19 untuk Provinsi Jambi
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan mengajukan kurang lebih sebanyak 2,2 juta vaksin Covid-19 untuk Provinsi Jambi.
"Ini prediksi awal yang sudah kita ajukan, nanti kita verifikasi data lagi berapa data sebenarnya, karena bisa berkurang atau bertambah," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar kepada Tribunjambi.com Kamis (5/11/2020).
Untuk tahap awal, kata Raflizar, vaksin ini akan diberikan kepada tim garda terdepan dalam menangani Covid-19 di Provinsi Jambi, sepeti tenaga kesehatan, anggota TNI Polri, Satpol PP, Badan SAR dan petugas pelayanan publik.
"Kita di petugas kesehatan kalau didata di Provinsi Jambi SDM-nya ada sekitar 22 ribu orang, mereka jadi prioritas dan masyarakat umum," sebutnya.
Prediksi awal angka 2,2 Juta warga Jambi yang akan divaksin tersebut.
Jumlah itu lebih sedikiit dari jumlah total penduduk Provinsi Jambi yang berjumlah lebih kurang 3,5 juta jiwa.
Raflizar menjelaskan, ini mengingat karena ada batasan usia kriteria yang akan divaksin.
"Kemarin petunjuk awal yang divaksin itu kalau tidak salah usia 18-60 tahun yang akan divaksin," jelasnya.