Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi Bertambah 26 Orang, dari Sarolangun dan Kerinci
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasien covid-19 di Provinsi Jambi terus mengalami penambahan.
Hari ini Sabtu (17/10/2020) tercatat pasien covid-19 bertambah sebanyak 26 orang.
Secara total pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Jambi berjumlah 968 orang.
582 orang di antaranya masih dalam proses perawatan.
26 pasien baru hari ini betasal dari Kabupaten Sarolangun 13 orang dan Kabupaten Kerinci 3 orang.
Rata-rata pasien asal Kabupaten Sarolangun memiliki riwayat kontak dengan pasien 814 dan 815.
Sedangkan pasien dari Kabupaten Kerinci hampir semuanya memiliki riwayat kontak dengan pasien 746 dan hanya satu pasien dari hasil screaning reaktih rapid test.
Pasien sembuh hari ini pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebanyak 27 orang.
Secara total pasien sembuh kini berjumlah 368 orang.
Sedangkan jumlah spesimen swab yang menunggu hasil kini masih tersisa sebanyak 210 sampel.
Pjs Gubernur Jambi Ardy Daud Tegaskan Tidak Boleh Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri Di Rumah
Pemerintah Provinsi Jambi menegaskan akan mengambil kebijakan terkait pasien positif corona, terutama yang isolasi mandiri di rumah.
Tindakan ini diambil dalam upaya memutus penyebaran corona di Jambi.
Diberitakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi akan segera menarik pasien terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar tetap menjalani perawatan medis baik di rumah sakit rujukan maupun rumah isolasi.
Hal itu disampaikan Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud, Jumat (16/10/2020).
Kata dia ini merupakan langkah dan antisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat sehingga harus dilakukan dengan terintegrasi.
"Isolasi itu sebaiknya tidak ada di rumah," tegasnya.
Menurut Ardy, saat ini dirinya tengah mengumpulkan data-data terkait data tersebut, karena dalam penanganan pasien Covid-19 harus sesuai dengan fasilitas standar.
"Itu intinya, (tidak boleh-red) sekaligus pejabat sekalipun," terangnya.
Ardy menegaskan tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 juga dipastikan cukup dan sudah dipersiapkan oleh Pemprov Jambi seperti misalnya di BPSDM (Diklat) Kota Jambi sudah ada 114 ruangan yang bisa dimanfaatkan.
"Kalau diperlukan kita masih punya fasilitas lain yang bisa di gunakan untuk itu (siapapun tidak diizinkan isolasi di rumah-Red)."
"Iya kita akan mendorong itu, termasuk kabupaten kota akan kita dorong harus punya rumah isolasi," pungkasnya.
Kota Jambi Kini Berstatus Zona Merah Covid-19
Sebelumnya diberitakan, peta resiko Covid-19 Provinsi Jambi periode 5-11 Oktober 2020 menunjukkan satu daerah di Provinsi Jambi berstatus zona merah, 6 zona orange dan 4 daerah zona kuning.
Satu-satunya wilayah yang berstaus Zona merah atau zoba resiko tinggi adalah Kota Jambi.
Sedangkan zona orange adalah Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, Merangin, dan Kerinci.
Sedangkan daerah yang berstatus zona kuning adalah Tanjung Jabung Timur, Batang Hari, Sarolangun, dan Sungai Penuh
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan, Resiko penularan covid-19 di Kota Jambi mendapat skoring dengan kategori zona resiko tinggi.
Wilayah kategori zona resiko tinggi artinya penyebaran virus belum terkendali, tranmisi lokal telah terjadi dengan cepat dan wabah secara luas serta banyak klaster-klaster baru.
Berdasarkan data gugus tugas Provinsi Jambi, saat ini Kota Jambi tercatat sebanyak 375 orang terkonfirmasi Covid-19.
Dengan pasien sembuh sebanyak 105 orang dan 5 orang kasus kematian.
Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 23 Orang, 3 Orang ASN Pemprov Jambi
Angka pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah.
Kini jumlah memcapai 916 orang setelah terjadi penambahan 23 orang pada Kamis (15/10/2020).
Pasien baru tersebut berasal dari Kota Jambi 10 orang, Kabupaten Muaro Jambi 9 orang, dan Kabupaten Bungo 4 orang
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan kembalo terjadi penambahan pasien dari klaster perkantoran Pemprov Jambi.
ASN Pemprov yang dinyatakan positif dari kantor Pol PP dan damkar 3 orang, dan 1 orang ASN dari kantor gubernur Jambi.
"Segera dilakukan testing dan tracking terhadap dua kantor ini," sebut Johansyah.
Sementara itu jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 3 orang, sehingga secara total pasien sembuh kini berjumlah 321 orang.
Dan pasien meninggal tetap 18 orang.
Pasien sembuh hari ini adalah pasien 426 asal Muaro Jambi, pasien 429 asal Muaro Jambi, dan pasien 313 asal Muaro Jambi.
Untuk sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini masih berjumlah 532 sampel.
(ribunjambi/zulkifli azis)