Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Bungo

4 Orang Kesurupan di Aksi Massa di Bungo, Kronologi Kerasukan Menular Hingga Polwan & Satpol PP Kena

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat orang kesurupan dalam aksi tolak Undang Undang Omnibus Law di Gedung DPRD Bungo, Selasa (13/10/2020).

Empat Orang Kesurupan di Aksi Geruduk Gedung Dewan di Bungo, Kronologi Kerasukan Menular Hingga Polwan & Satpol PP

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Empat orang kesurupan dalam aksi tolak Undang Undang Omnibus Law di Gedung DPRD Bungo, Selasa (13/10/2020).

Aliansi mahasiswa di Kabupaten Bungo melakukan aksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menolak disahkan DPR RI beberapa waktu lalu.

Menyampaikan aspirasinya di depan pintu masuk gedung, mahasiswa menolak lantaran yang diminta hanya perwakilan.

Sehingga hal itu membuat mahasiswa mencoba menerobos blokade pihak keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan Satpol PP.

Hal itu menyebabkan situasi unjuk rasa itu memanas.

Ratusan mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Bungo mendatangi Kantor DPRD, Selasa (13/10/2020). (tribunjambi/darwin sijabat)

Bahkan beberapa mahasiswi terjepit akibat saling dorong tersebut.

Pantauan dilapangan, mahasiswi itu diamankan untuk beristirahat dan diajauhkan dari para demonstran tersebut. 

Saat terbaring, salah satu mahasiswi itu mulai teriak-teriak, kesurupan.

Beberapa temannya dan anggota  Kepolisian Polres Bungo mencoba menenangkan mahasiswi tersebut. 

Saat mahasiswi itu mulai tenang, seorang anggota Satpol PP yang mendekat mulai menandakan seakan akan kesurupan.

Namun oleh temannya langsung diamankan dari lokasi tersebut. 

Kemudian, satu mahasiswi dua yang berada di dekat mahasiswi satu melamun yang terlihat dari tatapan kosong.

Saat ditanya temannya, mahasiswi kedua itu tidak memberikan respon. 

Saat mahasiswi kedua dipindahkan menuju tempat lain yang jauh dari mahasiswi pertama tiba tiba pingsan dan berteriak tidak jelas.

Oleh Polwan yang menenangkan mahasiswi pertama itu kemudian menggotong mahasiswi kedua ke tempat lebih aman dan jauh.

Di sana Polwan tersebut dan beberapa orang mencoba menenangkan dengan membaca doa sembari mengajak mahasiswi kesurupan itu untuk istigfar.

Saat mahasiswi itu mulai tenang, tiba tiba Polwan tersebut berpindah dan seakan akan hendak muntah.

Saat semua fokus pada mahasiswi kedua, Polwan tersebut tiba tiba terjatuh dan pingsan.

Kemudian dipotong ke samping gedung DPRD melalui pintu masuk.

Saat sampai, Polwan tersebut yang berteriak teriak tersebut ditenangkan temannya. 

Sementara mahasiswi pertama dipindahkan ke dekat Mushala Kantor DPRD.

Di situ mahasiswi itu juga mengalami kesurupan. Kemudian dipindahkan ke Masjid Al Ikhlas untuk ditenangkan.

Kapolres Bungo, Mokhamad Lutfi mengakui ada beberapa orang mengalami kerasukan.

Menurut Kapolres hal kemungkinan disebabkan kelelahan.

(tribunjambi/darwin sijabat)

Berita Terkini