Berkedok Jual Tuak, Warung Remang-remang di Bangko Sediakan Wanita Pemuas, FDB Minta Penegak Hukum Bertindak
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
Berkedok Jual Tuak, Warung di Bangko Ini Ternyata Sediakan Wanita Pemuas, FDB Desak Penegak Hukum
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Masyarakat Dusun Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin resah akan banyaknya warung remang-remang yang berkedok warung jamu tradisional jenis tuak.
Masyarakat banyak menemukan warung tuak tersebut sudah berubah menjadi cafe remang-remang yang menyediakan wanita bayaran.
Parahnya lagi, wanita penghibur tersebut juga melayani nafsu syahwat pengunjung.
Menindaklanjuti hal itu, Front Dusun Bangko (FDB) menyurati Kapolsek Bangko dan Kasat POL-PP untuk melakukan penindakan terhadap aktivitas tersebut.
Ketua FDB Kabupaten Merangin Darus Tamim menyebut jika dirinya telah membuat surat tersebut dan segera dikirim ke instansi terkait untuk melakukan penindakan hal tersebut.
"Sangat disayangkan di tengah pandemi ini Pekat Warem marak di wilayah Kelurahan Dusun Bangko," kata Darus.
Pria yang akrab disapa Mamak Panglimo Kawo menyebut jika penegak hukum tidak ditindak tegas, maka tidak menutup kemungkinan FDB akan kerahkan massa untuk menutup usaha warem tersebut.
"Tempat hiburan malam itu sudah meresahkan masyarakat, tidak hanya menjual minuman tradisional tuak."
"Minuman jenis lainnya juga ada, dan di sana juga sering terjadi bentrok antar pengunjung yang menyebabkan terjadinya korban," ungkapnya.
Warem tersebut terletak di wilayah jalur dua tersebut diduga menyediakan jasa wanita malam (esek-esek) untuk menemani para pria hidung belang dengan berkaraoke ria, dan terdapat empat warem dilokasi tersebut.
(Berita Kriminal Kabupaten Merangin)
Jual Emas Hasil PETI, Syafrizal Warga Tabir Ulu Diciduk Polres Merangin