Puluhan Mahasiswa Unja Dapat Rp 9 Juta per Orang, Modal Usaha dari Program PMW, Ada 5 Kategori

Penulis: Ade Setyawati
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Mahasiswa Unja.

Dia dibimbingan dengan Agus Syarif dan juga dimentor Ifwan Adinata.

“Bahan batik yang digunakan merupakan batik yang dibuat oleh pengrajin batik dari Jambi."

"Tujuannya agar dapat memberdayakan para pengrajin batik yang ada di Provinsi Jambi,” ungkapnya.

Desainer muda ini mengatakan setiap busana yang dibuat memiliki perkiraan harga. Rentang harganya mulai dari Rp 350 ribu-Rp 800 ribu untuk satu set busana.

“Kami menerima request dari segi ukuran, warna, bentuk maupun motif batik jambi yang diinginkan."

"Semakin rumit dan semakin banyak bahan yang terpakai maka harga yang tetapkan juga berbeda,” ujarnya.

Kanti Kito Fashion menyediakan busana pria dan wanita, hijab, masker dan juga tas.

Semua busana dan produk pada brandnya didesain dan dijahit sendiri oleh Nadia.

“Semua busananya saya desain dan jahit sendiri. Tapi kalau pesanan lagi banyak minta bantuan teman,” ujarnya.

Nadia mengatakan banyak baju yang telah dibuat seperti baju pesta, baju kerja dan lainnya.

“Paling unik saat ini yang 1 set bisa menjadi 5 style. Yg paling diminati saat ini outher dan masker,” ujarnya.

Desainer muda ini memasarkan produknya melaluin online (instagram) dan offline (acara bazar dan dirumahnya). Dia telah membuat 300 busana, beberapa tas dan banyak masker.

(tribunjambi.com/vira ramadhani)

Terkena Batunya? Dulu Donald Trump Sebut Covid-19 Konspirasi, Sekarang Dinyatakan Positif Corona

Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru Oktober 2020, Bisa Dapat Skin Gratis hingga Diamond, Ada Banyak

Siapa Sebenarnya AKBP Ahmad Fanani, Sosok yang Buat Kasat Sabhara Polres Blitar Resign dari Polri

Berita Terkini