Tambahan tempat isolasi tersebut diharapkan bisa menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang akhir-akhir ini jumlahnya bertambah drastis.
Kamis (1/10/2020), Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud yang akrab dipanggil Ardy Daud meninjau ruangan untuk isolasi pasien atau orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Kota baru, Kota Jambi.
Sehari sebelumnya, Rabu (30/9/2020), dalam rapat penanganan Covid-19, di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.
Ardy Daud menegaskan bahwa dirinya dan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan penanganan dan pengendalian Covid-19 di Provinsi Jambi, dan pemerintah daerah akan menambah kapasitas testing (pemeriksaan), dengan target kapasitas tes sudah bisa mencapai 3.500 spesimen dalam seminggu, sesuai dengan standar WHO.
Ardy Daud juga meninjau Rumah Sakit Raden Mattaher, yakni gedung 6 (enam) lantai, yang direncanakan dilanjutkan pembangunannya sebagai tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala Covid-19.
Sementara itu, jumlah kasus positif di kabupaten di Jambi, hingga Kamis 1 Oktober 2020:
1. Sungai Penuh 27 kasus
2. Kerinci 19 kasus
3. Bungo 22 kasus
4. Merangin 29 kasus
5. Tebo 11 kasus
6. Sarolangun 17 kasus
7. Batanghari 54 kasus
8. Tanjab Barat 71 kasus
9. Kota Jambi 220 kasus positif
10. Muaro Jambi 50 kasus
11 Tanjab Timur 14 kasus