TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Sama-sama berideologi partai Islam, basis pemilih Partai Ummat, bentukan Amien Rais dinilai sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengaku tak merasa terganggu dengan munculnya Partai Ummat.
Ia menyebut partainya akan terus memperkokoh sistem kaderisasi, agar semakin solid dan bertahan lama.
• Keluar dari PAN Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Kendaraan Baru Berjuang di Jalur Politik
"PKS tidak merasa terganggu, apalagi khawatir dengan partai politik lain," ucap Mardani saat dihubungi Tribun, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Menurut Mardani, nilai yang diperjuangkan PKS selama ini dan kekuatan kaderisasi, membuat partai menjadi mempesona di mata masyarakat.
"Alhamdulilah lima kali Pemilu, basis pemilih PKS bukan hanya perkotaan tapi juga pedesaan," papar Anggota Komisi II DPR itu.
Terpisah Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai basis suara Partai Ummat lebih menyasar pemilih Islam yang kritis ke pemerintah.
• Ini Daftar Politisi Senior yang Gabung Partai Ummat Bareng Amien Rais, Ada Mantan Panglima TNI
Hal ini terlihat, dari pemilihan nama Ummat yang identik dengan Islam dan sikap kritis anti pemerintah melekat ke Amien Rais.
"Partai Ummat ini menyasar segmen pemilih Islam kritis yang ceruknya sedikit, bahkan sudah terafiliasi ke PKS sejak lama. Jadi, secara tidak langsung partai besutan Amien justru berhadapan dengan basis pemilih dan simpatisan PKS yang solid, bukan dengan pemilih PAN," ujar Adi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mardani Sebut PKS Tak Terganggu, Apalagi Khawatir dengan Partai Ummat.