TRIBUNJAMBI.COM - Tingginya minat masyarakat menukar uang kemerdekaan sejak diluncurkan Agustus lalu membuat Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan masyarakat bisa menukar uang kemerdekaan di semua bank umum mulai 1 Oktober.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel, Hari Widodo mengatakan penukaran uang di bank umum saat ini sudah bisa dilakukan namun mekanismenya kolektif yakni bank itu yang akan mendaftarkan nasabah yang akan menukar bukan dilayani penukaran seperti menukar uang pecahan kecil menjelang lebaran.
Hari mengatakan lamanya nasabah mendapatakan uang tersebut tergantung dari kelengkapan data yang disetor nasabah dan berapa banyak jumlah nasabah yang akan menukar.
"Minat masyarakat sangat tinggi menukar uang kemerdekaan ini sehingga kita minta bantuan bank umum agar bisa mendistribusikannya tapi dengan memenuhi ketentuan yang ada yakni satu e KTP untuk satu yang kemerdekaan, hal ini dilakukan agar semua masyarakat kebagian," ujar Hari, Kamis (1/10/2020).
• UPDATE Kasus Corona di Tanjabbar, Hari Ini Tidak Ada Penambahan Kasus Positif
• Kasus Covid-19 Kota Jambi Bertambah 10 Orang, 1 di antaranya Pasien dari Yogyakarta
Hari menjelaskan penukaran di bank umum ini nantinya bank yang akan bertindak sebagai kolektif yang akan mendaftarkan nasabah pada laman penukaran uang kemerdekaan.
Mekanismenya sama yakni bank akan menginput satu per satu data nasabah yang akan menukar uang dan mengirimkan email permohonan penukaran uangnya.
Data yang sudah diinput ini nantinya akan diverifikasi oleh BI dan melihat apakah syarat sudah lengkap.
Jika ada yang belum lengkap maka akan ada email balasan agar melengkapi data yang diinginkan.
Setelah semua lengkap maka barulah akan ada notifikasi kapan uang bisa diambil.
Hari mengatakan meski penukaran sudah dibuat di bank umum namun penukaran langsung di BI Sumsel baik perorangan atau kolektif juga masih tetap dilayani.
Hanya saja dia menyarankan agar masyarakat bisa menukar secara kolektif saja karena bisa lebih cepat dan banyak karena penukaran kolektif tidak atas batasan jumlah penukarannya asal sesuai ketentuan.
Bahkan penukaran ini dibatasi minimal 17 orang agar pendistribusian uang kemerdekaan lebih cepat dilakukan.
"Tidak ada batasan mau menukar berapa banyak mau satu RT atau satu RW juga bisa seleksi menjalar asalkan satu KTP satu nama untuk satu lembar uang kemerdekaan," ujar Hari.
Sejak diedarkan Agustus lalu hingga kini BI mencatat sudah puluhan ribu lembar uang peringatan khsusus kemerdekaan ini terdistribusikan, namun BI ingin agar distribusinya semakin cepat sehingga membuka kran penukaran melalui bank umum.
Goverment Business Head Bank Mandiri Regional II Sumatera, Iwan Setiawan, mengatakan hingga kini belum ada stok uang kemerdekaan di Bank Mandiri dan belum ada penuakran uang peringatan khusus tersebut.