Profil Pangeran Cendana di Usia Muda Jadi Pengusaha Papan Atas, Berseteru Dengan Eks Danjen Kopassus

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto

Usai dibebaskan tahun 2006, Tommy ikut serta dalam Kejuaraan Nasional Reli SS-12 di Pecatu, Bali.

Tommy mengendarai Subaru Impreza WRX, tetapi mobilnya terguling sehingga tidak bisa melanjutkan lomba.

Ia merupakan anggota pengurus IMI periode 2016–2020. Putranya, Darma Mangkuluhur Hutomo, juga merupakan pembalap mobil.

Riwayat Pekerjaan:

 - Pemilik Humpuss Grup (1984—2016)
- Anggota MPR RI (1992—1998)

Riwayat Organisasi:

- Bendahara DPP Satkar Ulama Indonesia Partai Golkar (1990—1995)
- Ketua Umum PP IMI (1991—1995)
- Anggota Dewan Pembina DPP Partai Golkar (2016)
- Ketua Dewan Pembina DPP Partai Berkarya (2016)
- Ketua Umum DPP Partai Berkarya (2018)

Tommy muncul sebagai salah satu pengusaha papan atas di usia masih sangat muda.

Ketua Umum DPP Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. (KOMPAS.com/FARIDA FARHAN)

Di umurnya yang baru 30-an tahun, Tommy Soeharto tercatat sudah memiliki banyak sekali perusahaan.

Grup bisnisnya ini kemudian dikenal dengan Grup Humpuss.

Berikut sumber uang Tommy Soeharto dilansir dari Kompas dalam artikel 'Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Sang Pangeran Cendana'

1. Humpuss

Tommy Soeharto menggugat Menkumham Yasonna Laoly ke PTUN Jakarta. (dok.tribunnews)
PT Humpuss adalah perusahaan induk milik Tommy Soeharto.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Gedung Granadi Jakarta, salah satu aset properti milik Yayasan Supersemar yang pernah disengketakan di pengadilan karena kasus penyelewengan dana yayasan tersebut.

 Dilihat dari laman resmi perusahaan, kelompok usaha ini bergerak di sektor pelayaran, pesawat charter, pertambangan, distribusi migas dan bahan kimia, pertanian, petrochemical, properti, manajemen aset.

Kartika Putri Kaget Suaminya Diam-diam Didatangi Banyak Wanita untuk Ajak Nikah: Gak Usah Poligami!

Misteri Dewan Jenderal, Isu Kudeta Berujung Tragedi G30S PKI? DN Aidit Ditembak, Sejarah Makin Kabur

Tempat Wisata di Kota Jambi Ditutup Lagi, Jam Malam Diberlakukan, Yang Bandel Kena Denda

Halaman
1234

Berita Terkini