33 Tenaga Kesehatan Diisolasi Menunggu Hasil Swab Test, IGD RSUD Abdul Manap Ditutup Seminggu
TRIBUNJAMBI.COM. JAMBI - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Jambi yang terpapar virus corona terus bertambah.
Yang terdata di gugus tugas, setidaknya ada 45 tenaga kesehatan terpapar. 12 orang di di RSUD Raden Mattaher dan 33 orang di RSUD H Abdul Manap, Kota Jambi.
Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Haji Abdul Manap, dr Yulinda Fetri Tura Mkes, menuturkan setelah tiga orang tenaga kesehatan IGD dinyatakan positif, kini 33 orang menyusul swab test.
"Satu orang dirawat di RSUD Haji Abdul Manap, dan dua isolasi mandiri. Selain itu 33 dari semua petugas IGD mereka semua isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab," jelas Yulinda, Selasa (29/9/2020).
• Komnas Perempuan Bereaksi, Tersangka Pencabulan Remaja Jadi Plt Bupati Buton Utara
• Inilah Sumber Kekayaan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Sempat Tolak Tawaran Jadi Menteri
• Terjawab Sudah Mengapa Nathalie Holscher Jadi Mualaf, Rupanya Bukan Karena Sule: Beraninya Sekarang
Karena itulah, kini IGD di RSUD H Abdul Manap tutup sejak Sabtu (26/9) hingga Sabtu (3/10). Imbas lainnya, kini rumah sakit di bilangan Mayang tersebut butuh tambahan tenaga medis utamanya di bagian isolasi.
"Kami pakai gedung baru lantai 3 dan lantai 4, kemudian juga ruang VIP maka kami butuh tambahan tenaga," kata Yulinda kepada Tribun.
Karena masih minus tenaga kesehatan, kini manajemen pun bermanuver. "Rekrutmen untuk melengkapi kebutuhan tenaga di lantai 3 gedung baru kondisi sekarang dirangkap oleh perawat di lantai 4," jelas Yulinda.
Lebih lanjut ada sebanyak 50 buah tempat tidur yang saat ini dimiliki RSUD H Abdul Manap untuk pasien Covid-19.
"Kalau soal mencukupi mungkin segitu jumlah yang kita sediakan. Kalau tambah tempat tidur harus tambah pula jumlah perawatnya. Sekarang perawat kami sudah ditambah 6 relawan," lanjutnya.
Kata Yulinda, total pasien Covid-19 yang kini mereka rawat sampai hari ini sebanyak 32 orang. Minggu (27/9) lalu masuk sembilan pasien positif dan pada Senin (28/9) masuk satu pasien.
• Prajurit TNI Dapat Kenaikan Tukin 80 Persen di 2021, Berikut Daftar Tunjangan dan Gaji TNI
• UPDATE Kasus Positif Corona Sudah Lewat Angka 280 Ribu, di Provinsi Jambi Bertambah 23 Kasus
• Ambil Ijazah Anak yang Meninggal 11 Hari sebelum Wisuda, Tangis Ibu INi Pecah, Rektor: Sedih Sekali
Untuk diketahui, kemarin pasien Covid-19 di Provinsi Jambi mencapai jumlah tertinggi sepanjang masa pandemi. Tercatat bertambah 23 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini jumlah pasien Covid-19 mencapai 490 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 265 orang. Total pasien meninggal 11 orang. Untuk spesimen swab yang masih menunggu hasil di Provinsi Jambi saat ini tersisa 207 sampel.
Dua pasien meninggal dalam beberapa hari terakhir tersebut berasal dari Kabupaten Bungo dan Tanjung Jabung Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan pasien pertama adalah 475 inisial TH umur 66 tahun asal Kabupaten Merangin. Meninggal pada tanggal 25 September 2020 lalu.
Sedangkan pasien meninggal kedua adalah pasien 483 inisial AL, 63 tahun, laki-laki asal Kabupaten Tanjabbar. Meninggal tanggal 24 September 2020 pukul 12.15 WIB. (cin/kip)