TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemkab Tanjabbar mengenjot sejumlah dinas melalui APBD-P 2020 ini.
Hal ini dilakukan untuk mencapai target pembangunan, karena sebelumnya sejumlah anggaran dipangkas. Satu di antara yang digenjot adalah sejumlah pekerjaan fisik.
Di tahun ini pekerjaan fisik akan kembali mulai dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanjabbar, Safrial.
• Sambangi Pasar Atas Muara Bungo, Sudirman Zaini: Tata Kelola Pasar Perlu Dirapikan
• Asyik Memadu Kasih, Sepasang Kekasih di Sarolangun Terjaring Razia Masker
• BTS Memiliki Kebiasaan yang Aneh Saat Tidur, Jungkook Saat Bagun Tidur Semua Pakaiaanya Terlepas
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan kembali untuk pekerjaan fisik di anggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
"Beberapa pekerjaan fisik yang kemarin sempat tertunda, Insya Allah tahun ini akan kembali dimulai melalui APBD-P," sebutnya, Minggu (20/9/2020).
Sebelumnya sejumlah pekerjaan termasuk pekerjaan fisik, anggarannya dilakukan pemotongan.
Hal ini berkaitan dengan pemotongan untuk anggran Covid 19.
Safrial menambahkan seperti pekerjaan fisik jembatan yang opritnya belum dibangun akan dilanjutkan.
"Kalau jembatan tanpa opritkan tidak berguna, tidak bisa dimanfaatkan, jadi supaya optimal dan ada gunanya kita bangun opritnya di APBD-P ini," katanya.
Disisi lain,sejumlah pekerjaan proyek yang telah di tender namun dibatalkan karena pemotongan anggaran, di APBD-P ini pihaknya akan mengganggarkan untuk tender itu dilanjutkan.
"Tender juga yang sempat batal kemarin akan kita lanjutkan. Jadi di APBD P ini akan kita mulai. Jadi walaupun nanti di APBD P tidak sampai 100 persen minimal 80 persen ke atas. Karena di 2021 kita masih defisit,"pungkasnya.