TRIBUNJAMBI.COM, BANTEN - Seorang janda muda tewas diracun tikus setelah sebelumnya minta tanggungjawab kepada sang pacar.
Sang janda muda tuntut tanggungjawab karena merasa telah dihamili pacar.
Penyesalan selalu datang terlambat. Demikian dialami FI, pria di Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten yang membunuh pacarnya dengan menggunakan racun tikus.
FI mengaku sangat menyesal telah mengakibatkan nyawa kekasihnya melayang.
Kekasihnya tersebut seorang wanita beranak satu (janda) yang tewas setelah dibunuh pakai racun tikus.
Berdasarkan data yang diterima dari polisi setempat, Korban berinisial EH (23) yang saat diracun tengah hamil.
EH pun menolak dan meminta FI untuk bertanggung jawab.
FI lantas membuat rencana untuk menggugurkan kandungan pacarnya itu.
Ia mengajak pacarnya ke Pantai Cibeurem, Cinangka, Serang.
FI pun menyiapkan racun tikus yang kemudian dicampur ke dalam minuman bersoda.
Setibanya di Pantai Cibeurem, EH meminumnya hingga mengalami mual dan muntah-muntah.
Tak lama kemudian FI mencoba menarik EH ke pinggir pantai.
Aksi FI tersebut lantas diketahui warga.
Warga yang curiga melihat EH dalam kondisi lemas akhirnya datang membantu.
EH kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk mendapat perawatan.