Kondisi Terbaru Makam Didi Kempot , Proses Pembangunan, Ada 200 Peziarah yang Datang Setiap Hari

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kembalinya kejayaan Didi Kempot

TRIBUNJAMBI.COM - Makam legenda musik campursari Didi Kempot tengah dalam proses pembangunan.

Almarhum Didi Kempot diketahui disemayamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.

Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi, sudah dilakukan pembangunan di makam Didi Kempot maupun area di sekitar pemakaman setempat.

"Jalan sudah diperluas, makam sudah dibikinkan semacam gapura atau perumahan," ungkap Madi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/8/2020).

Selain itu jalan menuju pusara sang maestro campursari yang terletak di tengah pemakaman sudah dirapikan.

"Ini masih proses pembangunan," ujarnya.

Kumpulan Chord Gitar dan Lirik Lagu Didi Kempot, Layang Kangen dan Cidro Nada Dasar C, Mudah

One Piece Chapter 990, Mulai Pertarungan Puncak Luffy vs Kaido, Ramalan Hawkins Untuk X Drake?

Keluarga dan kerabat berdoa di makam Didi Kempot di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jatim, Selasa (5/5/2020) sesaat setelah mendiang dimakamkan. (TRIBUNNEWS/GILANG PUTRANTO)

Berikut sejumlah foto kondisi makam Didi Kempot terkini :

Kondisi makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (23/8/2020). (Dokumentasi Pemdes Majasem)

Makam Didi Kempot saat ini telah dibangunkan atap dengan empat pilar penyangga.

Selain itu, jalan dari luar pemakaman menuju pusara tengah dalam proses pembangunan.

Akses jalan setapak menuju makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (23/8/2020). (Dokumentasi Pemdes Majasem)

Madi menyebut makam Didi Kempot selalu ramai dikunjungi peziarah.

"Selalu ramai, Kamis malam Jumat hingga Sabtu Minggu pasti ramai," ujarnya.

Main di Kos-kosan dengan Mantan Laki-laki, Pria Ini Tak Sadar Dijebak Geng Waria, Rp 18 Juta Raib

Batu bata merah tertata di makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (23/8/2020). (Dokumentasi Pemdes Majasem)

Madi mengugkapkan peziarah datang dari berbagai kota.

"Ada yang dari Gresik, Tuban, Lamongan, ada juga luar provinsi," ujarnya.

"Wonosobo, Wonosari, Gunungkidul, daerah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) banyak," imbuhnya.

Madi menyebut, setidaknya ada 200-an peziarah yang datang per hari.

Halaman
12

Berita Terkini