Zaskia Sungkar Kini Hamil Muda Setelah 10 Tahun Menanti, Program Embrio Transfer Jadi Perhatian

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zaskia Sungkar dan Irwansyah mendapat kabar bahagia kehamilan setelah 10 tahun menanti

TRIBUNJAMBI.COM - Pasangan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah telah mengumumkan kabar bahagia.

Di mana Zaskia telah mengumumkan kehamilannya yang pertamanya.

Dilansir dari Channel YouTube The Sungkars Family, Sabtu (5/9/2020), pihaknya mengatakan kehamilannya kini masih sangat muda.

Di mana Zaskia tengah hamil muda dengan usia 4 minggu.

Kehamilan tersebut memang menjadi hadiah kebahagiaan bagi pasangan tersebut di usia pernikahan mereka yang hampir 10 tahun.

"Hari itu tuh hari terbahagia dalam pernikahan kita," kata Zaskia Sungkar.

Seperti diketahui, kakak Shireen Sungkar ini baru saja menjalani program embrio transfer beberapa waktu lalu.

Ratu Munawaroh akan Berkunjung ke Sarolangun, Bakal Temui Emak-emak dan Millenial

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Provinsi Jambi Meningkat, Dinas DP3AP2 Catat 92 Kasus

Kode Redeem Free Fire Terbaru 7 September 2020, Klaim dan Dapatkan Diamond, Ini Caranya

Di mana program kehamilan yakni program bayi tabung tersebut melalui Morula IVF Jakarta.

Cerita perjalanan ini ia namakan Syahki's Journey, Pejuang Garis Dua.

Lantas apa itu bayi tabung?

Ilustrasi bayi tabung (Istimewa)

Dikutip Tribuntimurwiki.com dari Morulaivf.co.id, bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) adalah sebuah Teknik Reproduksi Berbantu dengan cara mengawinkan sperma dalam jumlah tertentu dengan sel telur.

Diletakkan dalam sebuah cawan berisi medium tertentu, yang keseluruhan prosesnya dilakukan di luar tubuh manusia.

Perkawinan dan pengkondisian antara sel sperma dengan sel telur dilakukan menggunakan media kultur dan dilaksanakan di Laboratorium Embryology.

Teknik Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) dilakukan bila hasil analisa sperma menunjukkan kualitas dan jumlah sperma sangat minim.

Untuk terjadinya konsepsi, atau perkawinan, yaitu bantuan manusia dibutuhkan pada kasus ini, yaitu dengan cara menyuntikkan satu sel sperma ke dalam satu sel telur.

Inkubasi dilaksanakan selama beberapa hari untuk memantau terjadinya pembuahan normal hingga membentuk embryo yang kemudian disemprotkan ke dalam rahim, 2 atu 3 hari setelah prosedur pengambilan sel telur dilakukan.

Dikutip dari Kompas.com IVF telah digunakan sejak akhir 1970-an, dengan bayi pertama dari proses bayi tabung lahir pada 25 Juli 1978, bernama Loiuse Brown.

Robert Edwards dan Patrick Steptoe yang bekerja sama dalam prosedur ini dianggap sebagai pelopor IVF.

Lalu bagaimana prosedur bayi tabung?

Masih dikutip dari Kompas.com teknik yang digunakan pada setiap tempat kemungkinan berbeda. Akan tetapi, secara umum IVF melalui sejumlah tahap berikut ini:

- Menekankan siklus mentruasi alami

Wanita akan mendapatkan obat, biasanya dalam bentuk suntikan setiap hari selama sekitar dua minggu untuk menekan siklus mentruasi alami.

- Super ovulasi

Obat kesuburan yang mengandung hormon perangsang folikel (FSH) diberikan kepada wanita yang akan menjalani IVF.

FSH akan membuat ovarium menghasilkan lebih banyak sel telur dari biasanya. Pemindaian USG vagina dapat memantau proses ini di ovarium.

- Mengambil sel telur

Telur dikumpulkan melalui prosedur bedah kecil. Jarum yang sangat tipis dimasukkan melalui vagina hingga masuk dalam ovarium.

Jarum dihubungkan dengan alat penghisap yang akan menyedot telur keluar.

Proses ini diulangi untuk setiap ovarium yang ada. Pada 2011, para peneliti menyarankan pengumpulan 15 sel telur dari ovarium dalam satu siklus, untuk memberikan peluang tertinggi dalam mencapai keberhasilan kehamilan.

Telur beku atau telur sumbangan juga dapat digunakan dalam IVF.

- Inseminasi

Telur yang terkumpul ditempatkan bersama dengan sperma pria, kemudian disimpan dalam ruang terkontrol.

Setelah beberapa jam, sprema akan memasuki sel telur. Terkadang, sperma langsung disuntikkan ke dalam sel telur, dikenal sebagai injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI).

Dalam proses ini, sperma beku yang diambil melalui biopsi testis dapat digunakan.

Terkait dengan keefektifannya, sperma beku dan sperma segar diklaim sama efektifnya dalam mencapai kehamilan.

Setelah itu, telur yang telah dibuahi akan membelah dan menjadi embrio. Pada titik ini, dapat digunakan diagnosis genetik pra-implantasi (PGD) yang dapat menyaring embrio untuk kelainan genetik, meskipun cara ini tidak selalu digunakan.

Embrio yang terbaik dipilih untuk dipindahkan. Kemudian, wanita akan diberikan progesteron atau human chorionic gonadotrophin (hCG) untuk membantu lapisan rahim siap menerima embrio.

- Transfer embrio

Kemungkinan, terdapat lebih dari satu embrio yang ditempatkan dalam rahim.

Pasangan yang menjalani program ini dapat berkonsultasi dengan dokter terkait berapa embrio yang harus dipindahkan.

Biasanya, dokter hanya akan mentransfer lebih dari satu embrio jika tidak ada embrio ideal yang tersedia.

Pemindahan embrio dilakukan menggunakan tabung tipis atau kateter. Embrio memasuki rahim melalui vagina. Saat menempel di lapisan rahim, pertumbuha embrio yang sehat dapat dimulai.

Morula IVF Makassar

Bayi dengan bantuan teknologi reproduksi Morula IVF Makassar lahir di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Jumat (18/5/18). (abdiwan/tribuntimur.com)

Morula IVF tak hanya berlokasi di Jakarta.

Di Kota Makassar, Morula juga hadir untuk menjadi solusi pasangan yang menantikan buah hati lewat program bayi tabung.

MORULA IVF Makassar terletak di RS Awal Bros Lantai 9 Jl. Urip Sumoharjo No. 43.

Morula IVF Makassar yang menjalin kerjasama dengan rumah sakit Awal Bros Makassar, merupakan klinik fasilitas pertama di Indonesia Timur dan di Makassar yang merupakan cabang ke tujuh dari Morula IVF Indonesia.

Adapun biaya berkisar Rp 70 sampai Rp 80 juta. (*)


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mengenal Proses Bayi Tabung, Program yang Dijalani Zaskia Sungkar hingga Bisa Hamil Anak Irwansyah

Berita Terkini