TRIBUNJAMBI.COM - Meluncur sebagai suksesor ponsel lipat Galaxy Fold yang rilis tahun lalu, tentunya Samsung Galaxy Z Fold 2 hadir dengan sejumlah pembaruan dibanding pendahulunya.
Sederetan peningkatan di ponsel lipat ini salah satunya adalah daya atau baterai.
Daya baterai yang sedikit lebih besar ini memberikan tenaga untuk sederet teknologi dan fitur baru, seperti layar depan (cover display) yang diperbesar, serta layar utama dengan refresh rate 120 Hz yang bisa dibilang lebih boros daya dibanding layar konvensional (60 Hz).
Lalu, apakah baterai Samsung Galaxy Z Fold 2 ini mampu bertahan seharian untuk menunjang akvitias para penggunanya?
• Chord dan Lirik Lagu Bodohnya Diriku Band AOP: Kau Pernah Melukai Aku
• Daftar Pengurus KAMI, Ada Gatot Nurmantyo, Ahmad Dhani, Rocky Gerung, Tujuan KAMI, 8 Tuntutan KAMI
Layar bekerja adaptif
Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan mengatakan, baterai tidak menjadi penghalang produktivitas pengguna ponsel lipat tersebut.
Sebab, Galaxy Z Fold 2 sudah dibekali dengan lapisan panel yang bisa menyesuaikan refresh rate dengan konten yang ditampilkan.
"Layar Galaxy Z Fold dilapisi dengan panel 'Hybrid Oxide Polysilicon' (HOP), ini memungkinkan layar bekerja secara adaptif, sesuai dengan konten yang sedang dilihat," ujar Taufiq dalam Samsung Virtual Event, Senin (31/8/2020).
• Ternyata Pria Bisa Terkena Kanker Payudara, Ini Penjelasan Dokter Mulai dari Gelaja dan Risikonya
Maksud adaptif di sini adalah refresh rate di layar utama Galaxy Z Fold 2 bisa berubah secara otomatis dan tak selalu di angka 120 Hz, sehingga bisa menghemat daya layar.
Pada saat melihat konten statis seperti tulisan atau gambar, misalnya, maka refresh rate hanya akan berkisar di angka 1 - 11 Hz.
Kemudian, jika menonton konten bergerak, seperti film, maka refresh rate akan disesuaikan mulai dari 24 - 120 Hz, tergantung dengan frame rate (fps) video tersebut.
Sedangkan ketika dipakai untuk bermain game, refresh rate bisa berkisar di angka 48 - 120 Hz.
"Dengan adanya variable refresh rate ini, otomatis penggunaan baterai jauh lebih optimal," tandas Taufiq.
• Lowongan Kerja September 2020 di Tri Rahardja, Pesona Khatulistiwa, Univance, Indomarco, Permakultur
Teknologi RAM
Di samping refresh rate, teknologi RAM yang diusung Galaxy Z Fold 2 juga diklaim bisa menghemat daya baterai.
"Teknologi RAM LPDDR5 juga 20 persen lebih rendah pemakaian dibanding teknologi RAM sebelumnya," imbuh Taufiq.
Spesifikasi
Lalu, bagaimana spesifikasi Galaxy Z Fold 2 tersebut?