Positif Corona Jambi Tambah

Hasil Swab Positif, Pemilik Toko di Bungo Beserta Kelurganya Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik toko di Bungo beserta keluarganya dijemput oleh tim gugus tugas Covid-19, Kamis (27/8) malam.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pemilik toko di Bungo beserta keluarganya dijemput oleh tim gugus tugas Covid-19, Kamis (27/8) malam.

Upaya itu disampaikan juru bicara gugus tugas Covid-19 Bungo, Safaruddin Matondang kepada awak media. Dia mengatakan penjemputan tiga orang pasien ini dilakukan setelah hasil uji swab keluar dan dinyatakan positif.

"Awalnya baru tes TCM, jadi setelah hasil PCR keluar baru kita jemput. Pasien ini terdiri dari kepala keluarga FU (48), istrinya RY (43) dan anaknya A (13) ," ucap Safaruddin, Jumat (28/8/2020).

Safaruddin menyebutkan saat ini sangat banyak hoaks yang beredar. Untuk itu ia meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi di media sosial yang belum pasti kebenarannya.

Heboh Janin Hasil Aborsi di Jambi, Paman, Bibi dan Pacar Diamankan Polisi

Warga Kasang Jambi Heboh Temukan Janin Hasil Aborsi Dikubur Depan Ruko

"Kami jelaskan kembali bahwa isu karyawan mini market Citra positif Corona tidaklah benar. Yang positif itu pemilik toko sebelah mini market Citra. Jadi jangan salah paham," sebutnya.

Safaruddin menjelaskan, pemilik toko di Bungo itu tertular dari keluarganya yang datang bertamu. Sebelum hasil swab keluar, satu keluarga ini juga sudah melakukan isolasi secara mandiri.

"Sebelumnya ada keluarga pasien ini yang berkunjung. Setelah beberapa hari pulang ternyata keluarganya ini sakit dan dinyatakan positif. Begitu mendapat kabar, pasien langsung periksa dan isolasi mandiri," katanya.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Safaruddin, pihaknya sudah melakukan tracking. Dari hasil rapid tes, semua dinyatakan negatif. Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan desinfektan.

"Toko pasien semuanya sudah kita sterilkan dengan menyemprot desinfektan. Karyawannya juga sudah kita tes. Jadi, jika toko buka kembali masyarakat tidak perlu takut terjadinya penularan," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Berita Terkini