Sri Aji Joyoboyo adalah raja Kerajaan Kediri yang terkenal.
Masyarakat bahkan datang dari berbagai daerah untuk mengikuti prosesi yang digelar.
Tradisi ini bertujuan mengenang dan menghormati jasa leluhur dan raja-raja.
Ritual berupa lantunan doa, pembakaran sesaji serta penaburan bunga pada malam hari.
Kemudian, pada pagi harinya, diadakan arak-arakan pusaka dari dari balai desa menuju Petilasan Pamuksan Sri Aji Joyoboyo.
Pusaka dikawal para sesepuh masyarakat, gadis pengiring, dan rombongan lainnya yang semuanya berpakaian adat.
Jika kalian ingin menyaksikan berbagai macam tradisi tersbeut, bisa langsung ke mendatangi wilayah yang bersangkutan pada Malam 1 Suro.
( tribunjambi.com )