TRIBUNJAMBI.COM - Sebentar lagi, Indonesia memasuki usia kemerdekaan 75 tahun, tepat pada 17 Agustus 2020, yang jatuh pada hari Senin.
Sejak awal memasuki bulan Agustus, kita pun kerap membaca atau mendengar ungkapan dan ucapan dirgahayu kemerdekaan Indonesia.
Namun, ternyata banyak yang salah lho. Lantas seperti apa yang salah dan bagaimana yang benar?
Begini cara penulisannya yang benar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud).
• Kumpulan Link Pengumuman SBMPTN 2020 Lengkap, Dimajukan Hari Ini 14 Agustus, Sebelumnya 20 Agustus
• Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2020 dari FP hingga Race, Marc Marquez Masih Absen di Balapan Ini?
Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Tanah Air.
Hari yang dikenal pula dengan Tujuhbelasan itu diperingati sebagai hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pad 17 Agustus 1945.
Setiap tahun, momen ini diperingati dengan berbagai acara meriah.
Biasanya peringatan Tujuhbelasan dilakukan dengan upacara, memasang bendera atau umbul-umbul, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga acara lomba-lomba.
Berbagai tulisan ungkapan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia pun banyak dijumpai di beberapa tempat.
Sayangnya, beberapa orang masih kurang tepat dalam menuliskan kata-kata ungkapan HUT kemerdekaan Indonesia.
Misalnya dengan menyandingkan kata HUT dengan dirgahayu dalam satu kalimat, sehingga menjadi 'Dirgahayu HUT RI'.
Kalimat tersebut tentu kurang tepat.
Sebab, HUT merupakan singkatan dari Hari Ulang Tahun.
Gambar dirgahayu kemerdekaan Indonesia (setneg.go.id)
Sementara dirgahayu adalah kata serapan dari bahasa Sansekerta yang berarti berumur panjang (kata sifat).
Maka, jika diartikan, kalimat tersebut menjadi 'panjang umur hari ulang tahun RI'.