Pembalasan Keji Pria Patah Hati, Mantan Diculik, Disekap dan Diperkosa Bergilir Selama 3 Hari

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga Tersangka saat diamankan Polisi atas kasus penculikan. (Firman Rachmanudin)

TRIBUNJAMBI.COM - Pembalasan pria patah hati cinta 5 tahun dengan mantan kandas berujung keji.

Sang mantan diculik dan diperkosa bahkan sampai digilir selama tiga hari berturut-turut.

Berikut fakta-fakta kasus keji tersebut: 

Penculikan wanita asal Gresik berinisial WNP dilakukan atas alasan asmara yang kandas, berikut deretan fakta-faktanya, Selasa, (11/8/2020).

Kasus penculikan yang dilakukan oleh Ibrahim (29) terhadap mantan kekasihnya WNP (23) telah terungkap.

Korban WNP diculik usai pulang kerja di Surabaya, Selasa (4/8/2020) lalu.

Penculikan ini terungkap usai pihak kepolisian berhasil melacak posisi korban dan menggerebek tersangka di daerah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

Dukung Petani, Bupati Batanghari Beri Bantuan Bibit Jagung dan Padi di Sridadi

Diputus Tanpa Alasan

Ibrahim (29) nekat menculik WNP (23) dilandasi sakit hati. Ia tidak terima hubungannya diputus tanpa sebab oleh WNP. Ia menjalani jalinan kasih sudah lima tahun hingga menjelang tunangan. Namun rencana tersebut hancur tanpa sebab.

Tersangka Ibrahim kemudian merencanakan penculikan WNP di tempat kerjanya di Graha Family Blok YY Surabaya, Senin (4/8/2020) sore.

Dalam aksinya, Ibrahim tak sendiri. Ia mengajak, Hakim (40), Zainudin (30) warga satu desa dengan Ibrahim dan seorang lainnya yakni MQ alias KUD yang kini masih DPO.

Ibrahim saat diinterogasi penyidik mengaku nekat menculik WNP untuk sebuah pengakuan akan rasa cintanya.

Tersangka yang diputus tanpa alasan, tak pernah diberi kesempatan menjelaskan dan mencari jawaban atas keputusan mantan kekasihnya itu.

"Saya masih sangat cinta sama dia. Jadi sudah tidak berpikir lagi bagaimana caranya. Saya minta ketemu dia tidak pernah digubris. Bahkan setelah dia minta putus itu sudah tidak komunikasi lagi," jelas Ibrahim.

ILUSTRASI - Kasus wanita India diperkosa saat menjalani karantina Corona terungkap. (Shutterstock)

Golkar Beri Dukungan ke Gibran, Airlangga: Simbol Kerja Sama Partai Golkar dan PDI-P

Pernah Berpacaran Selama 5 Tahun, Berharap Sampai Menikah

Jalinan asmara yang sudah dijalani selama lima tahun dengan WNP sudah telanjur yakin akan berujung di kursi pelaminan.

Ia pun telah mengabarkan ke keluarga, kerabat dan teman-temannya akan segera menikahi gadis pujaan hatinya itu.

"Sudah mau tunangan, tapi ada lockdown ini jadi terpaksa diundur. Pas di tengah jalan itu rencananya dibatalkan sama dia (korban) dan memilih putus tanpa sebab," lanjutnya.

Rasa malu bercampur marah membuat akal sehat Ibrahim hilang. 

Ilustrasi istri dirumah sendirian tak ada suami diperkosa oleh tetangganya sendiri (TribunnewsMaker.com)

Sejarah Penting Dibalik Tahun Baru Islam 1 Muharram, Rasulullah Hijrah ke Madinah pada 622 M

Saat melakukan aksinya, tiga rekan Ibrahim memiliki peran masing-masing. Zain, mengemudikan mobil, sementara Hakim berjaga di bangku belakang mobil sambil memegangi korban bersama Ibrahim.

Sementara MQ, bertugas membawa motor korban dari kantornya menuju Sumenep, Madura.

Berbekal laporan keluarga korban, polisi segera melacak keberadaan korban dan pelaku. Korban dapat diselamatkan, dan tiga pelaku juga berhasil diringkus di sebuah rumah di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

"Saat kami datang ke lokasi, kami berhasil temukan korban disekap di dalam sebuah kamar rumah milik seorang warga. Kami juga berhasil menangkap tiga dari empat pelaku terkait penculikan dan penyekapan ini," kata AKBP Sudamiran.

Kisruh Partai Golkar, Nawawi Hamid Sebut SK Ketua DPD II Muarojambi Baru Langgar AD/ART Partai

Digrebek di Pamekasan

Empat pelaku penculikan WNP (23) digerebek petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di tempat penyekapannya di wilayah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

Lokasi penggerebekan diketahui petugas setelah gadis asal Karangpilang, Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mengirimkan lokasi terkini lewat WhatsApp ke kerabatnya.

Dari lokasi yang ada, petugas yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Rizky langsung melacak keberadaan korban. Di tempat persembunyian itu, petugas menemukan korban dan menangkap empat penculik.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky membenarkan telah menjemput korban dan menangkap empat orang terduga pelaku penculikan dalam penyakapan pegawai kontraktor di Surabaya itu.

Ilustrasi drama penculikan yang dibuat sendiri oleh seorang anak perempuan (Ilustrasi Suar.ID)

Asmara Janda dan Berondong Berujung Maut, Karena Lelaki Cium Bau Ini, Padahal Sempat Bercinta

"Iya benar, tadi pagi kami datangi lokasi penyekapan dan mengamankan korban berikut kami tangkap para pelakunya," kata Arief, Senin (10/8/2020).

Sementara itu, Roni, kakak Ipar korban, mengatakan ia sempat diperlihatkan para pelaku yang berjumlah empat orang.

"Saya tadi menemani kakaknya (korban) saya sempat melihat ada empat orang pelakunya," kata Roni saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.

Disinggung terkait motif penculikan yang melibatkan mantan pacar korban, Roni mengaku tidak tahu pastinya.

"Masalahnya tidak tahu pasti ya, karena jarang komunikasi. Kalau ketemu ya pas lebaran saja," tandasnya.

Bijak Menggunakan Medis Sosial dan Menjaring Informasi, Bagian Dari Mencegah Aksi Radikalisme

Korban Sempat Shareloc Via Aplikasi Whatsapp

Aksi penculikan WNP si wanita cantik itu berlangsung di depan perkantoran di Jalan Graha Family Blok YY Surabaya, Selasa (4/8/2020) lalu.

Penculikan karyawati perusahaan kontraktor itu mulanya dipaksa masuk ke sebuah mobil oleh tiga orang laki-laki. Salah satu di antaranya, diketahui mantan pacar WNP berinisial IB.

Hal itu diterangkan Anto, keluarga korban saat dihubungi oleh wartawan.

"Saat saudara saya pulang kerja, ada mobil berhenti dan pelaku mengancam dan dipaksa masuk. Di situ ada mantan pacarnya," terang Anto.

Tersangka saat diamankan Polisi atas kasus penculikan warga Ngampel, Balongpanggang, Gresik. (SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN)

Selama perjalanan menuju Pamekasan, korban sempat membagikan lokasi terkini saat ia dipaksa masuk oleh para pelaku penculikan itu kepada temannya.

Korban juga sempat menghubungi keluarga via pesan singkat di aplikasi WhatsSpp yang menunjukkan lokasi penyekapan yang ada di Pamekasan, Madura.

"Awalnya kirim shareloc di wilayah Bangkalan. Kemudian kirim pesan ke keluarga jika disekap di wilayah Pamekasan, Madura" tambahnya

Karena Miras, Wanita Di Bolsel Banyak Yang Menjanda

Pembagian Peran Tersangka

Zainudin bagian mengemudikan mobil, sementara Hakim berjaga di bangku belakang mobil sambil memegangi korban WBP bersama Ibrahim.

Sementara Kud yang kini ditetapkan sebagai DPO oleh penyidik, bertugas membawa motor Honda Beat W 6874 AR milik korban dari kantornya menuju Sumenep, Madura.

Tersangka saat menemui WNP saat pulang kerja di kantornya Jalan Graha Family Blok YY Surabaya, Selasa (4/8/2020) lalu, membujuk untuk mengantarkan ke rumahnya menggunakan mobil.

Begitu korban masuk ke jok tengah, disitu sudah ada Zainudin memegang kemudi dan Hakim duduk di jok belakang. Ibrahim langsung menyusul dan menutup pintu. Korban pun langsung dibawa menuju Sumenep.

Teriakan korban tak dihiraukan dan mobil terus melaju kencang. Hakim yang duduk di jok belakang memegang korban jika berontak.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran (tengah) menunjukkan tersangka penculikan dan barang bukti, Selasa (11/8/2020). (SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN)

Selama mobil melaju ke arah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura beberapa kali korban mengalami pelecehan seksual oleh mantan kekasihnya, Ibrahim (29).

Perbuatan tak lazim tersebut dilakukan saat korban asal Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mulai dipaksa masuk ke mobil. Selama perjalanan menuju tempat penyekapan di Desa Guluk-Guluk, pelaku yang nota bene mantan kekasihnya itu juga melakukan perbuatan tak senonoh.

Dalam kasus penculikan ini, Ibrahim dan dua tersangka lain dijerat pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman 12 tahun penjara dan pasal 33 ayat 1 dengan acaman 6 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Keji Pembalasan Pria Patah Hati Cinta 5 Tahunnya Kandas, Mantan Diculik & Diperkosa Bergilir 3 Hari, 
Penulis: Ignatia Editor: Mujib Anwar

Berita Terkini