Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI-Mobil jenis toyota Innova adu kambing dengan mobil jenis Sigra pada Senin (10/8/2020) malam sekira pukul 20.00 Wib di Jalan Lintas Timur Jambi Merlung Rt.11 Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.
Menurut keterangan laporan dan olah TKP kecelakaan tersebut bermula pada saat mobil Toyota Innova BM 1225 VJ yang datang dari arah Jambi menuju Merlung kemudian dari arah berlawanan tiba-tiba datang mobil Daihatsu Sigra BH 1710 HV dengan kecepatan tinggi dan oleng melebar ke arah kanan.
Seperti yang disampaikan Kasat Lantas Polres Muarojambi Iptu Muhammad Firdaus melalui Kabag Humas Polres Muarojambi AKP Amradi mengatakan sebuah mobil jenis Sigra dari arah Merlung menuju Jambi masuk ke jalur Mobil Toyota Inova BM 1225 VJ.
"Karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadi tabrakan bagian depan Mobil Daihatsu Sigra BH 1710 HV dengan mobil Toyota Inova BM 1225 VJ tersebut, " ujarnya Selasa (11/8/2020)
Ia juga mengatakan dari lakalantas tersebut setidaknya menewaskan dua penumpang mobil Sigra.
"Dua orang penumpang mobil Sigra meninggal dunia di TKP, Bareno usia 20 tahun dan Nadila usia 18 tahun warga Kota Jambi," jelasnya.
Identitas yang terlibat laka tersebut pengemudi Mobil Daihatsu Sigra BH 1710 HV, Ferdi usia 19 tahun warga Kota Jambi, sementara pengemudi mobil Toyota Innova BM 1225 VJ RIzal usia 35 tahun, warga Kota Jambi kedua sopir mengalami luka ringan.
Sementara untuk korban lainnya nama Eriana (18) mahasiswa beralamat di Desa Kota Karang Kec.Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi mengalami luka pada bagian kepala.
Dira (18) pekerjaan mahasiswa, alamat Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaen Muarojambi mengalami luka pada bagian kepala.
Nabila (18) pekerjaan mahasiswa, alamat Cempaka Putih Kelurahan Jelutung Kota Jambi mengalami luka pada bagian kepala.
Dimas (20) pekerjaan swasta, alamat Kota Jambi mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki.
Rani (19) tahun pekerjaan swasta, alamat Kota Jambi mengalami luka lecet dan memar pada bagian kepala
Ia juga mengatakan, akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta, du orang meninggal dunia dan 7 luka ringan.(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)