TRIBUNJAMBI.COM - Pria yang ditemukan warga tewas dengan luka tembak ternyata adalah peramapok.
Penemuan mayat tesebut di dalam mobil di Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat, ternyata pelaku perampokan.
Kasatreskrim, AKP Fitran Romajimah mengatakam pada pukul 04.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan adanya pembobolan ruko di Desa Munjul Jaya oleh sekelompok orang dengan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam.
• Ditemukan Mayat Dalam Mobil Dengan kondisi Banyak Luka Tembak
• Didatangi Mantan Saat Salat Subuh, Firasat Wanita Cantik Berakhir Terikat di Ranjang Kondisi Tewas
Ketika diadang tim kepolisian, menurut AKP Fitran, dari dalam mobil yang diduga pelaku itu mengeluarkan tembakan dan terjadilah baku tembak.
"Kami kejar-kejaran dan baku tembak. Tepat di pertigaan Cigangsa, kami kehilangan mereka," ujarnya.
Setelah itu, Kasatreskrim mengaku pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari Satlantas bahwa ditemukan adanya kendaraan yang identik dan berada di Cikopak.
"Saat di lokasi, kami temukan satu orang yang telah meninggal diduga pelaku pembobolan di Desa Munjul Jaya," katanya.
Barang bukti yang diamankan di antaranya satu mobil Avanza, linggis, berbagai kunci T, gunting, pelat palsu, rantai gembok yang diperkirakan hasil pembobolan.
"Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Kami kini sedang mencari pelaku lainnya," ujarnya.
• Kasus Melonjak, Pintu Masuk Jambi Diperketat Lagi, Kapolda Langsung Beri Pengarahan
Diberitaka Sebelumnya
Warga Purwakarta, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam mobil di dekat Jalan Tol Sadang, tepatnya di bawah jembatan Jalan Cikopak, Kecamatan Babakancikao, Kamis (6/8/2020) pagi.
Pria tersebut tewas dengan sejumlah luka tembak.
Seorang warga Wawan Darmawan (49) mengatakan, saat hendak berangkat salat subuh sempat melihat sebuah mobil terparkir di tengah jalan di gang kontrakannya.
Namun, saat itu ia tak curiga terhadap mobil tersebut.
"Saya saat mau salat Subuh tepat di depan kontrakan ada mobil yang terparkir. Saya santai saja berjalan menuju masjid, ketika pulang dari masjid masih ada mobil itu," ujarnya.
Saat itu, Wawan pergi ke masjid pukul 04.35 WIB.
Wawan mengaku temannya yang pergi ke masjid pukul 04.15 mengatakan mobil tersebut belum ada di sana.
"Tiba-tiba pukul 06.30 WIB ada tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil, saya pun langsung ke sana dan melihat ada mayat yang memang ada luka tembak," katanya.
Anehnya, ia tak mendengar ada suara tembakan di lokasi.
Wawan menambahkan sejumlah bekas tembakan pun terlihat menembus kaca-kaca mobil tersebut.
Seperti di bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan.
Ban pun tampak pecah dan darah terlihat berceceran.
"Mayat itu dalam keadaan telungkup. Ada tembakan sekitar 11 lebih. Banyak luka dan darah," ujarnya.
Ia tak mengetahui apakah mayat tersebut korban perampokan atau pembunuhan.
"Mayatnya hanya satu orang, masih muda, dan rambutnya gondrong," ucap dia.
Pelat Nomor Palsu
Berdasarkan pantauan, mobil tersebut berpelat nomor polisi T 1143 AG.
Namun setelah dilepaskan pelat nomor itu ternyata ada pelat nomor lain yakni B 1170 VKH.
Berdasarkan informasi dari pengecekan pajak di sistem yang ada pada Samsat, mobil tersebut ternyata berwarna putih namun diubah menjadi warna hitam.
"Iya yang benar itu pelat B," ujar Kasatlantas singkat.
Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian tepatnta Sat Reskrim Polres Purwakarta masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.
Sumber : Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/06/pria-yang-tewas-dalam-mobil-di-purwakarta-ternyata-perampok-sempat-baku-tembak-dengan-polisi?page=all.