Tak Banyak 'Bacot', Wanita Ini dengan Tenang Balas Perselingkuhan Suaminya dengan Cara Tak Terduga!

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-Detik Perselingkuhan Sang Suami Kencan Terlarang di Kamar Kos Surabaya, Sang Istri Lakukan Ini

Selain itu, suaminya juga mulai menghindari berbicara dengannya.

Hingga suatu malam ketika suaminya sedang menonton TV di ruangan lain, dia tertidur dengan laptopnya di pangkuannya di tempat tidur.

Polda Jambi Gelar Deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Pulau Kayu Aro Muarojambi

Mel mungkin tak menyangka bahwa malam itulah saatnya semuanya berubah.

Ketika Mel pergi untuk menutup laptop suaminya, dia melihat pesan mengejutkan di layar, yang dia sadari itu adalah tanda hidupnya bersama suami sudah berakhir.

"Rindu kamu, cepatlah pulang. Xxx," tertulis di layar.

Terlepas dari kenyataan bahwa mereka telah tumbuh terpisah, Mel tetap 'hancur'.

Namun, Mel rupanya masih bisa bersikap tenang.

Dia dengan hati-hati mengangkat komputer dan membawanya ke kamar sebelah di mana dia melihat berbulan-bulan pesan dari seorang wanita, yang ternyata bukan hanya selingkuhan, tetapi mereka bertunangan.

Alih-alih berhadapan dengannya ketika dia menemukan segalanya, dia memutuskan untuk membalas dendam.

"Ketika saya tersenyum dan menciumnya selamat tinggal seminggu kemudian, ketika dia pergi untuk tugas panjang di luar negeri, saya tahu apa yang akan saya lakukan," ungkap Mel.

Bagikan 270 Kupon Kurban, DPW PAN Provinsi Jambi Potong Dua Ekor Sapi

"Pada hari dia pergi, saya menghubungi agen real estate dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin menjual rumah saya dengan cepat, dengan harga di bawah nilai pasar untuk memastikan penjualan segera," sambungnya.

Ya, wanita yang sakit hati dengan perselingkuhan suaminya itu balas dendam dengan menjual rumah mereka untuk dirinya sendiri.

Pasangan itu tinggal di sebuah rumah yang indah, yang memiliki kolam renang tanpa batas dan sebuah dek besar yang menghadap ke kota.

Tidak ada yang dapat menghentikannya untuk menjual rumah karena semuanya atas namanya, keputusan yang dikatakan suaminya adalah yang terbaik ketika mereka pindah karena dugaan 'manfaat pajak'.

Pasangan muda yang membeli rumah itu tidak percaya dengan kesepakatan yang mereka dapatkan.

Halaman
123

Berita Terkini