Tema Khutbah Idul Adha di Masa Pandemi 2020, Lengkap Salinan Teks Ceramah

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Jamaah An Nazir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar idul adha lebih awal. Penetapan idul dha ini dilakukan berdasarkan hisab dan pertanda alam. Kamis, (30/7/2020).

Salah satunya melaksanakan ibadah haji dan pemotongan hewan qurban di Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik.

Shalawat dan salam kita sanjung agungkan kepada Nabi besar Muhammad saw, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para penerus risalahnya yang terus berjuang untuk tegaknya nilai-nilai Islam di muka bumi ini hingga hari kiamat nanti.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil Hamd, Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah.

Sebagaimana dimaklumi ibadah haji, shalat Idul Adha dan kurban tidak bisa dilepaskan dari sejarah kehidupan Nabi Ibrahim as.

Karenanya sebagai teladan para Nabi, termasuk Nabi Muhammad Saw, Nabi Ibrahim As harus kita pahami untuk selanjutnya kita teladani dalam kehidupan sekarang dan masa yang akan datang.

Oleh sebab itu, khutbah yang singkat ini berjudul “Idul Adha dalam Kondisi Pandemi Covid-19."

Sesungguhnya ada tiga peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari prosesi pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.

Ketiga peristiwa tradiosional tersebut adalah ibadah haji, shalat Id dan penyembelihan hewan kurban, yang menjadi sejarah hari raya Idul Adha (hari Raya kurban) itu sendiri.

Tahun ini kita menyambut Idul Adha dengan suka cita, banyak sekali peristiwa kelabu hadir sebelum datangnya hari besar ini.
Bahkan bisa dibilang tragedinya sangat memilukan. Banyak orang merasakan suasana kelabu ini, bahkan kita semua yang ada di Indonesia.

Kondisi wabah Covid-19 yang sampai hari ini belum juga mereda, jangan sampai membuat umat Islam kehilangan kendali akal sehatnya. Semua yang terjadi di dunia tentu atas rencana dan ketentuan Sang Maha Kuasa.

• Keistimewaan Mengerjakan Puasa Arafah akan Menghapus Dosa Setahun Lalu dan Tahun yang Akan Datang

Karenanya umat Islam harus bijak dan senantiasa mengedepankan prasangka baik (husnudzan).

Tentunya takdir Allah Swt, ini tidak boleh serta merta menurunkan semangat spiritual kita sebagai umat Islam.

Kita harus meyakini, selalu ada hikmah besar yang terkandung dari setiap ketetapan yang diberikan oleh-Nya.

Apa boleh buat pelaksanaan ibadah haji, shalat Idul Adha dan kurban dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum tanda-tanda akan segera mereda.

Ibadah pertama dan utama dalam Idul Adha adala pelaksanaan ibadah haji. Akibat Covid-19 yang mewabah di berbagai penjuru dunia.

Halaman
1234

Berita Terkini