Sopir & Penumpang Travel yang Tewas dalam Mobil Tanpa Busana Tinggal di Satu Kecamatan di Sumsel

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat melakukan evakuasi terhadap dua jasad penumpang kapal di Pelabuhan Merak

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni menjelaskan pada Sripoku.com bahwa pihaknya baru mengetahui informasi mengenai ditemukan dua penumpang di dalam mobil Innova BG 1795 J dari media.

Selain itu diakuinya juga dari data yang ada di Samsat, mobil tersebut sama sekali belum di balik nama.

"Kita masih lakukan pengecekan, apakah pajak hidup atau mati. Karena, biasanya kalau sudah beberapa kali berpindah tangan, sangat jarang untuk membayar pajak lantaran tidak ada identitas atau KTP sesuai di STNK," kata Juni saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

Dikatakan Juni, mobil tersebut dimungkinkan dijadikan bisnis travel gelap.

Terlebih berdasarkan fakta lapangan, terdapat 6 penumpang lain yang diangkut oleh supir dengan tujuan Palembang-Blora.

Selain itu mobil yang digunakan juga belum membayar pajak.

Setelah ditelusuri, pemilik mobil tersebut ternyata sudah beberapa kali berpindah tangan.

Dikonfirmasi oleh Kepala Desa (Kades) Terentang Rudi Zaini, mobil tersebut pernah dimiliki oleh warganya bernama Zuhri.

Namun mobil tersebut oleh Zuhri sudah dijual.

"Mobil itu di jual sejak Tahun 2009 lalu ke showroom Palembang, dan dibeli kembali oleh orang Pelajau, dan dijual pada orang Pulau, dan jual lagi pada orang Pampangan," ujar sang Kades, Senin (27/7/2020).

"Untuk secara detail saya kurang tahu persis mobil itu di jual sama siapa," kata Camat Banyuasin III ketika dihubungi oleh Kades Terentang Rudi Zaini.

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/rasyid Ridho, SRIPOKU/Yandi)

Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Sopir dan Penumpang Travel Tewas Telanjang dalam Mobil di Kapal, Masih Tetangga Satu Kecamatan

Berita Terkini