Pihak berwenang AS mengatakan dua warga China atas nama Li Xiaoyu dan Dong Jiazhi mencuri desain senjata, informasi obat, kode sumber perangkat lunak, dan banyak lagi.
Mereka juga didakwa memata-matai perusahaan-perusahaan AS yang sedang meneliti Covid-19.
Pompeo juga menyinggung pidato kepala FBI baru-baru ini yang menyoroti kegiatan Spionase China.
"Presiden Trump telah berkata: ' cukup. Kita tidak akan membiarkan ini terus terjadi,'" tegasnya kepada wartawan.(Reuters)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makin Panas, Giliran China Balas Perintahkan AS Tutup Konsulat Chengdu.