TRIBUNJAMBI.COM - Hewan Ular kobra adalah salah satu ular yang sangat berbisa.
Saat digigit, seseorang harus segera mendapatkan pertolongan medis agar bisa ular dapat dinetralkan.
Bila tidak, bisa itu bisa mengancam nyawa karena menyebabkan kerusakan saraf di dalam tubuh.
Sayangnya, hal itu tidak dilakukan oleh pria asal Cianjur ini.
Seorang pria paruh baya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas digigit ular saat tengah beraktivitas di sawah.
Korban bernama Yayan Sofyan (56), warga Kampung Nagrak Wetan, RT 01/11, Desa Limbangansari, Cianjur, itu meninggal saat menjalani tindakan medis di rumah sakit.
• Betrand Peto hingga Kencing di Celana Akibat Perlakuan Sarwendah, Putra Ruben Onsu Ungkap ke Tukul
• Bukan Karena Aurel, Ini Penyebab Sebenarnya Ayu Ting Ting Ngamuk di IG Atta Halilintar: Gile Hah!
• Diam-diam Nikita Willy dan Indra Priawan Sudah Menikah?, Dapat Ucapan Happy Wedding dari Desainer
• Melihat Kans Keluarga Jokowi, Maruf Amin dan Prabowo Ikut Ramaikan Pilkada Serentak 2020
"Kejadiannya Minggu (19/7/2020) petang di sawah ketika almarhum hendak mengambil singkong," kata adik korban, Nano (50) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (21/7/2020).
Nano menuturkan, kejadian tragis yang menimpa saudara kandungnya itu bermula saat korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani serabutan itu bermaksud hendak mengambil singkong.
"Sewaktu mau mencabut singkong, di bawahnya ada tumpukan rumput lalu coba dibersihkan dulu. Namun, tiba-tiba muncul ular dan langsung menggigit jarinya. Ularnya jenis kobra," ujar dia.
Disebutkan, korban sempat berupaya melepas gigitan ular dengan cara mengibas-ibaskan tangannya hingga reptil berbisa itu terlepas.
"Korban lalu pulang ke rumah, jarinya diikat pakai karet gelang," ucap Nano.
Selanjutnya, korban kembali ke sawah bermaksud untuk memburu ular yang telah menggigitnya itu.
Akan tetapi, korban mengeluhkan pusing dan nyaris terjatuh.
"Sama warga dipapah kembali ke rumah dan dibawa ke rumah sakit. Di sana sempat dikasih serum juga, namun tidak tertolong," ujarnya.
Ketua RT setempat Jujun (45) menyebutkan, di areal pesawahan dekat permukiman penduduk banyak ditemukan ular.