TRIBUNJAMBI.COM - Bukan rahasia lagi jika buaya adalah salah satu hewan paling berbahaya, dan sering memangsa manusia.
Kasus manusia menjadi mangsa buaya bukanlah hal baru, hampir setiap tahun puluhan kasus terjadi.
Seperti dikutip dari The Daily Express (Malaysia), pada Senin (20/7/20), dilaporkan bahwa warga dikejutkan dengan munculnya sosok buaya.
• Dikabarkan Putus,Richard Kyle Mendadak Hadir di Ulang Tahun Anaknya Jessica Iskandar Pakai Kostum
• Bikin Sekelas Nia Ramadhani Sampai Melongo, Uang Arisan Muzdalifah Ternyata Capai Segini, Buat Beli
Buaya tersebut memiliki berat mencapai 350 kg, dengan panjang 4 meter, ditemukan mati mengambang di sungai.
Melihat hal itu, warga memanggil petugas Satwa Liar Departemen Tawau, untuk mengangkut buaya di Sungai Kampung Tg Sapi, distrik Kalabakan, Sabah, Malaysia itu.
"Buaya itu tampaknya telah mati selama 24 jam sebelum kami menemukannya," kata Sailun Aris petugas dari Departemen Margasatwa Tawau.
"Kami pikir ini adalah buaya yang menyerang penduduk desa, satu orang dinyatakan hilang pada (3/7), dan lainnya pada (25/6)," jelasnya.
Menurut Sailun, pihak berwenang meletakkan banyak perangkap di dekat Sungai Kampung Tg Sapi sejak 5 Juli hingga 15 Juli.
Mereka percaya bahwa ada 'buaya pembunuh' yang mengintai dan bersembunyi di sungai tersebut.
Hasilnya ternyata benar, buaya tersebut ditemukan pada Senin (20/7) dalam kondisi tewas mengambang di sungai.
Usai tertangkapnya buaya tersebut, warga penasaran apakah benar, buaya tersebut adalah mesin pembunuh yang menewaskan warga sekitar.
Petugas Departemen Satwa Liar Tawau, mengatakan, kerabat korban telah menerima pemberitahuan tentang penemuan buaya tersebut.
Mereja juga mengajukan permintaan untuk membedah perut buaya yang diyakini telah memakan manusia itu.
"Ketika kami memotong perut buaya, kami menemukan sesuatu yang mengejutkan, ada banyak bagian tangan manusia di perutnya," katanya.
"Bagian tubuh itu kemudian diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan," kata Sailun.