Khazanah Islami

Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad Terkait Puasa Daud dan Puasa Senin Kamis, Bolehkah Digabung?

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UAS dalam salah satu ceramahnya beberapa waktu lalu. Ustaz Abdul Somad ungkap kriteria memilih calon istri.

TRIBUNJAMBI.COM -  Bagi seorang Muslim, keutamaan Puasa Daud tak lain adalah untuk menambah pahala dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Puasa Daud dikerjakan dengan sehari puasa, kemudian hari berikutnya tidak puasa, dan begitu seterusnya.

Bagaimana jika seorang Muslim ingin Puasa Daud namun juga dengan Puasa Senin Kamis?

 Ustadz Abdul Somad menyampaikan tata cara Puasa Daud, sementara ingin juga berpuasa Senin Kamis.

Pun demikian pula jika ingin Puasa Senin Kamis, tak perlu melakukan Puasa Daud.

"Kalau dicampurnya Puasa Senin Kamis dan Puasa Daud, kacau balau jadi hitungannya," kata Ustaz Abdul Somad. 

Tapi kalau mau dilaksanakan juga, tidak apa-apa.

Doa dan Amalan yang Bisa Dikerjakan Seorang Muslim di Malam Jumat Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Berikut bacaan Niat Puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA

Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,

Agar Doa Dikabulkan Allah SWT, Simak 14 Waktu Mustajab Doa, Diantaranya Waktu Azan dan Iqamah

أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).

Demikian juga hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr ada pula hadits dalam musnad Imam Ahmad sebagai berikut,

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ تَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ قُرَيْشٍ فَكَانَ لاَ يَأْتِيهَا كَانَ يَشْغَلُهُ الصَّوْمُ وَالصَّلاَةُ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ ». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَمَا زَالَ بِهِ حَتَّى قَالَ لَهُ « صُمْ يَوْماً وَأَفْطِرْ يَوْماً ». وَقَالَ لَهُ « اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِى كُلِّ شَهْرٍ ». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ « اقْرَأْهُ فِى كُلِّ خَمْسَ عَشْرَةَ ». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ « اقْرَأْهُ فِى كُلِّ سَبْعٍ ». حَتَّى قَالَ « اقْرَأْهُ فِى كُلِّ ثَلاَثٍ ». وَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَةً وَلِكُلِّ شِرَةٍ فَتْرَةً فَمَنْ كَانَتْ شِرَتُهُ إِلَى سُنَّتِى فَقَدْ أَفْلَحَ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ »

Halaman
123

Berita Terkini